- Ikram/VIVAbola
VIVAbola -Salah satu kontestan Liga Super Indonesia (ISL), Putra Samarinda, memilih hijrah ke Bali. Tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut akan bermarkas di Stadion Dipta Gianyar.
Selain itu, Pusam juga akan berganti nama menjadi Bali United Pusam. Perubahan - perubahan ini sengaja dilakukan agar Pusam tidak kehabisan "bensin" di tengah jalan.
"Lebih baik pindah ketimbang tidak bisa hidup (di Samarinda)," kata Komisaris Utama Pusam, Harbiansyah dalam jumpa pers yang digelar siang tadi, Rabu, 17 Desember 2014.
Harbiansyah mengaku awalnya sempat memiliki beberapa alternatif tempat selain Bali. Mulai dari Bandung, Martapura, Sleman, hingga beberapa daerah lainnya. Namun, setelah berbicara dengan pihak sponsor dan penyokong dana, akhirnya terpilihlah Bali. Harbiansyah pun optimistis, Dipta Gianyar bakal lolos verifikasi PT Liga Indonesia selaku pengelola ISL.
CEO Pusam, Yabes Tanuri, juga menjelaskan alasan lain kepindahan Pusam ke Bali. Menurutnya Bali merupakan kawasan yang sudah terkenal di mata dunia karena alamnya. "Saya mau Bali tak hanya dikenal keindahan alamnya, tapi juga sepakbolanya," ujar Yabes.
Jalin Kerja Sama dengan Sponsor MU
Selain itu, Pusam juga sudah resmi mendapatkan sponsor baru untuk mengarungi musim 2015. Produsen ban terkenal, Corsa, sepakat untuk menjalin kerja sama selama tiga tahun.
Tak disebutkan secara rinci berapa dana yang bakal dikucurkan pihak sponsor. Namun, pihak Pusam mengklaim dana itu bakal cukup untuk tim berlaga di ISL."Kami sudah mempersiapkan budget. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sponsor," ungkap Yabes.
Dengan bekerja sama dengan Corsa, ada kemungkinan pemain Pusam ke depannya bakal berlatih di Manchester United. Maklum, Corsa memang menjalin kerja sama dengan klub Premier League."Ada kemungkinan soal itu (ke MU)," Presiden Direktur Corsa, Pieter Tanuri.
Bali Pusam United Masih Berburu Striker Asing
Sejauh ini, Bali Pusam United telah memiliki 20 pemain.
