- facebook.com/ilija.spasojevic
VIVA.co.id - Penyerang asal Montenegro,Ilija Spasojevic menjanjikan perubahan di Persib Bandung. Kebutuhan Maung Bandung akan seorang penyerang haus gol kini tertumpu pada diri bomber berusia 27 tahun itu.
Spaso sendiri sudah resmi menandatangani kontrak selama satu musim di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa 24 Maret 2015. "Target berapa gol yang akan saya cetak di Persib bukan urusan utama. Yang jelas saya siap kerja keras untuk membantu tim mewujudkan target juara," katanya.
Motivasi Spaso mencicipi gelar juara untuk kali pertama di kompetisi Indonesia Super League (ISL) bersama Persib bukan tanpa alasan lain. Dia sadar jika hal itu dapat diwujudkan maka akan membuat Maung Bandung menjadi klub pertama yang sukses menjadi juara dua musim berturut-turut.
"Ambisi terbesar saya adalah membantu Persib mempertahankan gelar juara. Semua itu tentu akan terwujud jika terjalin kerja sama yang baik. Saya berharap Persib menjadi Real Madrid-nya Indonesia yang bisa mengoleksi banyak gelar," ujar Spaso yang mengaku cukup mengidolakan klub Ibu Kota Spanyol itu.
Bagi Spaso bergabung dengan Persib sebenarnya sudah tertanam sejak lama. Apalagi dia memang sejak awal masuk dalam target buruan Maung Bandung. Sayang saat itu Spaso bisa dikatakan hanya jadi alternatif setelah Pacho Kenmogne, sehingga dirinya memutuskan berlabuh di Pelita Bandung Raya.
Tapi kini, Spaso mengungkapkan bahagia bisa bergabung dengan Maung Bandung karena kini dirinya satu klub dengan salah satu sahabat sekaligus rekan senegaranya, Vladimir Vujovic yang sudah lebih dulu membela Maung Bandung.
"Cukup senang bisa bergabung dengan Persib, apalagi ada Vlado (Vujovic). Dia seorang pemain bertahan yang cukup bagus dan rasanya sangat senang bisa bekerja sama dengan Vlado," tuturnya.
Kehadiran Spaso di lini depan Persib diharapkan dapat menjadi solusi kurang optimalnya kinerja lini depan. Selama ini Pelatih Djadjang Nurdjaman seolah kesulitan mencari figur target man yang benar-benar ideal.
Kualitas barisan striker lokal yang saat ini dimiliki Persib seperti Tantan, Yandi Sofyan Munawar, dan Rudiyana dinilai belum cukup ampuh. Seperti Tantan yang dianggap lebih cocok bermain sebagai seorang winger, sedangkan Yandi dan Rudiyana masih butuh jam terbang lebih banyak.
![vivamore="Baca Juga :"]
Belum Bersinar, 'Bocah Ajaib' Madrid Sudah Akan Dibuang
Michel Platini Kembali Terpilih Sebagai Presiden UEFA
'Bintang Terbuang' MU Sukses Catatkan Rekor Menawan
[/vivamore]
Di Piala Bhayangkara, Klub Tak Bisa Lagi Main 'Licik'
Panitia belajar dari pengalaman di Piala Jenderal Sudirman.
