Sumber :
- VIVAnews/Yadi
VIVA.co.id
- Keputusan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang membekukan PSSI mendapat tanggapan dari kiper Persib Bandung, Shahar Ginanjar. Kiper 23 tahun ini cemas pembekuan ini bisa dianggap intervensi dan berujung sanksi dari FIFA.
Lewat akun
Twitter-nya,
Shahar.GS12, Shahar mengungkapkan curahan hatinya terkait keputusan Menpora ini. Dan kicauannya itu mendapat banyak tanggapan dari para follower.
"QNB bubar dan jadi liga tarkam dulu. Bila liga dibekukan juga, pihak sponsor pada setiap klub akan menarik kembali sponsor dan pemain bola pun akan beralih profesinya," tulis Shahar.
Jika sampai FIFA membekukan PSSI, maka seluruh tim dilarang tampil di pentas internasional. Persib juga otomatis bakal tercoret dari AFC Cup. Ini yang membuat Shahar cemas.
Namun, ada juga follower yang sedikit bercanda mengenai profesi yang harus dijalani Shahar jika PSSI benar-benar dibekukan. Ada yang bilang Shahar bisa mencoba berjualan cendol atau sate maranggi.
"Pihak Menpora dan BOPI sebenarnya membantu pemain, tapi sangat disayangkan waktunya tidak tepat. Betul sekali, cuma kita sebagai pemain was-was bila seperti itu, kita kerja di sepakbola belum tentu bisa kerja di bidang lain secara instan ," tulisnya.
Seluruh pertandingan Indonesia Super League/ISL 2015 dan divisi I hingga III akan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Baca Juga :
Bobotoh Diharap Tetap Dukung Persib di Pakansari
"QNB bubar dan jadi liga tarkam dulu. Bila liga dibekukan juga, pihak sponsor pada setiap klub akan menarik kembali sponsor dan pemain bola pun akan beralih profesinya," tulis Shahar.
Jika sampai FIFA membekukan PSSI, maka seluruh tim dilarang tampil di pentas internasional. Persib juga otomatis bakal tercoret dari AFC Cup. Ini yang membuat Shahar cemas.
Namun, ada juga follower yang sedikit bercanda mengenai profesi yang harus dijalani Shahar jika PSSI benar-benar dibekukan. Ada yang bilang Shahar bisa mencoba berjualan cendol atau sate maranggi.
"Pihak Menpora dan BOPI sebenarnya membantu pemain, tapi sangat disayangkan waktunya tidak tepat. Betul sekali, cuma kita sebagai pemain was-was bila seperti itu, kita kerja di sepakbola belum tentu bisa kerja di bidang lain secara instan ," tulisnya.
Usaha mah naon weh nya nu penting halal haha https://t.co/wI61HFFhjD
— Shahar.GS12 (@shaharginanjar) 18 April 2015
Ya itu usaha bopi dan menpora sangat saya setuju cm waktu ya ga tepat di saat liga dah jalan knp blm sebelumnya ?? https://t.co/K8EWOdFBMK
— Shahar.GS12 (@shaharginanjar) 18 April 2015
Pemerintah selanjutnya akan membentuk tim transisi yang mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai dengan kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA. Persiapan timnas untuk SEA Games 2015 pun akan diambil alih oleh KONI, KOI, dan pemerintah.Seluruh pertandingan Indonesia Super League/ISL 2015 dan divisi I hingga III akan tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :