Persib Ragukan Kompetisi di Bawah Pengelolaan KONI dan KOI

Tim Persib Bandung 2015
Sumber :
  • Persib.co.id
VIVA.co.id
Bus Rombongan Persib Kecelakaan
- Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan memberi komentar tentang pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Menurutnya, itu akan berdampak pada kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Stadion Pakansari Jadi Opsi Utama Kandang Persib

Selain membekukan PSSI, Kemenpora memberikan kewenangan kepada KONI dan KOI untuk mengambil alih tugas PSSI menyangkut pelaksanaan kompetisi dan timnas. Hal itu, dikhawatirkan Farhan, akan menimbulkan banyak masalah.
Djanur Keluhkan Lini Depan Persib


"Saya sangsi dan ragu. Yang pertama harus dilihat tentu saja kapasitas KONI dan KOI itu sendiri. Apakah mereka cukup berpengalaman mengelola sepak bola? Apalagi ini kan kompetisi profesional. Saya khawatir malah jadi berantakan nantinya," ungkap Farhan.


Dampak lain yang diprediksi Farhan adalah potensi larinya sponsor utama kompetisi Qatar National Bank (QNB). Menurut dia, ada beberapa poin penting yang harus diketahui terkait kerja sama
sponsorship
.


"Pihak sponsor (QNB) pastinya hanya tahu kalau mereka itu bekerja sama dengan PSSI, bukan KONI dan KOI. Jadi dampaknya secara bisnis juga, pastinya akan sangat rumit," sambungnya.


Meski begitu, Farhan sendiri menyatakan lebih baik seluruh pihak dalam hal ini PSSI, Kemenpora dan BOPI duduk bersama demi kepentingan bersama untuk kemajuan sepak bola Indonesia.


"PSSI juga menurut saya harus melakukan pendekatan kepada Kemenpora. Akan lebih elok jika saling menghargai dan menghormati. Saya kira masih banyak jalan keluar dari masalah yang saat ini terjadi," ungkap Farhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya