QNB League Tak Jalan, PBFC Ancam Angkat Kaki

Pemain Pusamania Borneo FC
Sumber :
  • Facebook/PBFC
VIVA.co.id
- Kisruh antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat wajah persepakbolaan tanah air menjadi semakin kusut. Selain terancam mendapat sanksi dari FIFA, kisruh kedua pihak di atas membuat kelanjutan kompetisi nasional menjadi tidak menentu.


Meski sudah disepakati jika QNB League 2015 akan kembali digulirkan oleh PT Liga Indonesia, namun ternyata hal itu masih mendapat halangan dari pemerintah. Menpora telah menyurati kepolisian dan pemerintah daerah untuk tidak memberi izin kepada klub-klub yang ingin menggelar laga lanjutan QNB League.


Karena merasa dirugikan, Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein pun angkat suara. Dia sudah muak dengan segala polemik yang ada sehingga mengancam akan memboyong timnya bermain di kompetisi negara lain.
Debut Wasit Tambahan di Liga 1, Begini Kata Ketum PSSI Iwan Bule


Selain Orang Tua, Ini Alasan Kevin Diks Tolak Timnas Indonesia
"Apabila sampai akhir Mei tidak jalan, PBFC siap angkat kaki dari ISL. Mohon maaf kepada seluruh
fans
PSSI: Proses Naturalisasi 3 Pemain Sudah di Kemenkumham
dan masyarakat. Semoga kalian bisa mengerti. Wasted time
and wasted money
untuk liga tidak jelas. Saya kecewa sekali," tulis Nabil dalam akun Twitter pribadinya.


Sepertinya, kejengahan yang dialami Nabil merupakan akumulasi dari kegundahannya selama ini. Karena seperti diketahui, kompetisi elite di tanah air itu sudah beberapa kali mengalami pengunduran jadwal.


Jika dilihat dari segi bisnis, tentu saja itu merugikan seluruh klub peserta. "Mereka (Menpora) harus memikirkan
club
bagaimana soal
financial
juga. Berikan solusi juga seharusnya," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya