Sumber :
- VIVA.co.id/D.A.Pitaloka (19-8-2015)
VIVA.co.id
- Deretan pemain lawas Arema siap kembali tampil di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu 26 Agustus 2015. Laga spesial itu didedikasikan untuk mendiang pelatih Arema Cronus, Suharno yang berpulang pada Rabu 19 Agustus 2015.
Setidaknya ada 30 pemain Arema sejak tahun 1987 --awal berdiri-- hingga saat ini, yang siap turun di pertandingan itu. "Kami akan bertanding melawan dua tim, ada 30 pemain di Arema All Star," kata Pelatih Arema Cronus saat ini, Joko "Gethuk" Susilo, Senin 24 Agustus 2015.
Rencananya pertandingan Arema All Star akan berlangsung sepanjang 35 menit dalam dua babak. Ada dua tim yang diplot sebagai lawan Arema All Star, yaitu tim gabungan dari aparat kepolisian dan tim ke dua adalah tim gabungan dari jurnalis berbagai media massa di Malang.
Pertandingan itu, menurut Joko, didedikasikan pada almarhum Suharno yang meninggal dalam perjalanan pulang dari Stadion Kanjuruhan, usai memimpin pemain Arema Cronus berlatih menjelang Piala Presiden. "Mereka ingin menghormati mas Harno (Suharno) sekaligus mendoakan almarhum," katanya.
Baca Juga :
Lini Serang Persebaya Tajam, Arema FC Waspada
Setidaknya ada 30 pemain lawas sejak angkatan Arema pertama berdiri yaitu tahun 1987 hingsi saat ini. Nama-nama populer bintang lapangan masa lalu menurut Joko sudah memberikan konfirmasi untuk ikut dalam laga tersebut.
Di antaranya adalah striker terlama Arema yang populer dengan tendangan kilatnya Singgih Pitono, Mecky Tata, striker kawakan asal Papua, dan pemain tak kalah tenar lain seperti Siswantoro, Agus Yuwono, Hilal dan Yohanes Geohera.
Sementara sejumlah jurnalis di Malang tak kalah semangat dalam menghadapi laga itu. Motivasi mereka adalah menjadikan laga itu ajang untuk memberi penghargaan terakhir bagi mendiang Suharno.
"Melawan pemain lawas pasti berat, tapi merasa terhormat diberikan kesempatan seperti ini untuk coach Suharno," kata Koko Rahardian, salah satu jurnalis asal Malang yang bakal ambil bagian.
Halaman Selanjutnya
"Melawan pemain lawas pasti berat, tapi merasa terhormat diberikan kesempatan seperti ini untuk coach Suharno," kata Koko Rahardian, salah satu jurnalis asal Malang yang bakal ambil bagian.
