- Istimewa
VIVA.co.id – Pelatih Persegres Gresik, Hanafi menolak untuk berkomentar banyak mengenai pertandingan melawan PS TNI, Selasa 18 Juli 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong. Pada laga pekan ke-15 Liga 1 itu, tim tamu kalah dengan skor 1-2.
Persegres yang mampu mencuri gol lebih dahulu harus pasrah karena legiun asing PS TNI, Jorge Leonel Nunez mencetak dua gol. "Saya sudah tidak mau berkomentar lagi, kalian saja yang menilai sendiri," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pernyataan Hanafi itu tak lepas dari ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan wasit, yang dianggap merugikan Persegres. "Evaluasi kami adalah kami akan tetap bermain jujur, semangat, dan apa adanya," imbuhnya.
Menurut Hanafi, selama Liga 1 bergulir, Persegres menjadi tim yang paling sering dirugikan wasit. Melawan tim besar seperti Arema FC, Persija Jakarta, atau Persib Bandung, keputusan wasit kerap berubah.
Alasannya, karena para pemain dan pelatih dari klub tersebut di atas seringkali melancarkan protes. Bahkan sampai hal terkecil sekali pun.
"Saat kami bertemu, Persija Jakarta, Arema FC, Persib Bandung mereka sedikit-sedikit melakukan protes. Bahkan protes sampai dengan hal yang kecil-kecil, itulah yang akhirnya mempengaruhi keputusan wasit," kata Hanafi.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mempertontonkan koreografi menawan saat mendukung tim kesayangannya. Lihat aksi koreografi mereka di sini.
