- Lucky Aditya (Malang)/VIVA.co.id
VIVA – Rabu besok, 25 Oktober 2017, Arema FC kembali melakoni laga kandang dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Lawan yang akan mereka hadapi di Stadion Kanjuruhan adalah tim juru kunci, Persegres Gresik United.
Kesempatan besar bagi tim asuhan Joko Susilo ini meraih kemenangan lagi. Diketahui dalam lima pertandingan terakhir, mereka tidak bisa meraih kemenangan. Malah harus dua kali takluk.
Lebih diunggulkan mengingat Persegres yang sudah dipastikan terdegradasi, tapi Arema menolak untuk meremehkan musuh. "Menghadapi Persegres persiapan kami maksimal. Kami tidak sedikit pun memandang sebelah mata Persegres," kata Joko Susilo.
Pelatih yang biasa disapa Gethuk itu juga menampik telah mengamanatkan timnya membidik kemenangan besar dalam pertandingan besok. Untuk sementara, menurutnya, target Singo Edan hanya merebut tiga poin.
"Saya tidak muluk-muluk yang penting kita menang. Berapa gol, itu nanti di lapangan. Yang jelas kita ingin lebih baik," sambungnya.
Posisi Arema sudah aman dari ancaman degradasi. Sedangkan peluang juara juga sudah pupus. Dalam kondisi seperti itu, sejumlah tim memilih untuk menuntaskan kompetisi dengan memakai jasa para pemain muda. Sedangkan untuk Arema, mereka tetap akan menggunakan pemain inti.
"Tuntutan Aremania menang. Kami Insya Allah akan memasang pemain sesuai taktik apa yang akan kita turunkan, tidak terfokus di pemain muda," ucap Joko Susilo.
"Lawan Sriwijaya FC, saya sudah menurunkan tiga pemain muda. Kita profesional, kita ingin memberikan yang terbaik ke suporter," ujar Joko Susilo. (one)
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
