Mimpi Buruk Penjaga Gawang Persebaya

Penjaga gawang Persebaya, Mizwar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)

VIVA – Penjaga gawang Persebaya Mizwar benar-benar bernasib sial. Pertandingan baru bejalan 15 menit, penjaga gawang Persebaya harus keluar lapangan setelah diganjar kartu merah dalam laga perdana Piala Presiden Grup C menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Kamis 18 Januari 2018, malam.  

Pemain berusia 21 tahun ini merasa tak punya pilihan, kecuali menahan laju bola dengan tanganya di luar kotak penalti. Tanpa ampun, wasit langsung mengajar kartu merah yang membuat Persebaya harus bermain 10 orang. 

"Pasti menyesal, saya tidak mengira dapat kartu merah. Ini baru pertandingan pertama, dan saya harus absen di pertandingan berikutnya. Sebelum pertandingan  saya tidak sabar ingin segera bermain, tapi kejadiannya seperti ini. Saya mohon maaf kepada semuanya, termasuk suporter," tuturnya.

Sementara Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, enggan mengomentari keputusan kartu merah yang langsung diberikan kepada  Mizwar.  Namun pelatih asal Argetina ini merasa ada yang janggal dalam pertandingan. 

"Pertandingan yang aneh ketika kiper kami mendapatkan kartu merah. Itu membuat kami harus bekerja keras, terutama untuk mengejar ketinggalan. Apa yang dilakukan penjaga gawang adalah upaya penyelamatan," ujarnya. 

Laga Persebaya melawan PS TNI akhirnya berkahir imbang 1-1. Bahkan Persebaya nyaris tumbang di depan 13 ribu pendukungnya setelah sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya bisa disamakan. 

Jika Persebaya sampai kalah dari PS TNI, bukan tidak mungkin Mizwar akan bermimpi lebih buruk lagi usai pertandingan. 

Arema FC Dapat Ancaman Jelang Derby Jawa Timur
Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya

Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan

Persebaya memiliki peluang lebih banyak. Bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022