- REUTERS
VIVA - Manchester City secara mengejutkan harus tersingkir dari Piala FA, usai dikalahkan Wigan Athletic di babak kelima, Selasa dini hari WIB, 20 Februari 2018. Kecewa pun langsung melanda kubu The Citizens.
Bertandang ke DW Stadium, ManCity bermain dengan 10 pemain, usai Fabian Delph diganjar kartu merah langsung pada akhir babak pertama. Walau kalah jumlah pemain, ManCity tetap mendominasi jalannya pertandingan.
Lini serang ManCity pun kerap memberikan ancaman ke gawang Wigan. Namun, Wigan malah berhasil mencuri gol di menit 79, lewat Will Grigg dan membuat skor menjadi 1-0 hingga laga usai.
Bek ManCity, John Stones menilai kartu merah Delph sangat memengaruhi permainan timnya. Meskipun, dia enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan timnya kalah dari Wigan.
"Kartu merah itu sangat berpengaruh. Anda butuh 11 pemain di atas lapangan sepanjang waktu," ujar Stones di situs resmi City.
"Saya tak bisa mengatakan, apakah pelanggaran itu pantas diganjar kartu merah atau tidak. Saya tak melihat insidennya. Anda harus menghadapi itu dan lanjut bermain," tambahnya.
Dengan begini, pupus sudah peluang ManCity untuk meraih quadruple . Maka itu, Stones sangat kecewa dengan tersingkir timnya, karena sudah bermain dengan cukup baik dan seharusnya lolos ke perempatfinal.
"Kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang, kami seharusnya menang. Ini adalah sebuah kekecewaan besar buat kami. Mereka mendapatkan satu peluang dan mencetak gol. Kami tersingkir dari Piala FA, karena salah kami sendiri," ujarnya.
