Masa Depan Salah, Liverpool Perlu Belajar dari Masa Lalu

Selebrasi Mohamed Salah usai bawa Liverpool singkirkan AS Roma.
Sumber :
  • Instagram/ Mohamed Salah

VIVA – Winger Liverpool, Mohamed Salah, menunjukkan permainan cemerlang di musim ini. Pemain internasional Mesir ini sukses menceploskan 44 gol dari 51 pertandingan di semua kompetisi.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Kegemilangan Salah membuat raksasa Spanyol, Real Madrid, mengincarnya. Namun, legenda The Reds, Craig Johnston, berharap Salah tak meninggalkan Anfield.

Liverpool diharapkan bisa belajar dari kesalahan di masa lalu, yang menjual pemain bintang. Sebelumnya, mereka pernah menjual Luis Suarez ke Barcelona pada 2004, lalu Philippe Coutinho dijual ke klub yang sama, Januari 2018 lalu.

Jurgen Klopp Ungkap Rahasia Kebangkitan Mohamed Salah! Liverpool Siap Menggebrak Persaingan Gelar

"Liverpool harus mempertahankan Salah. Kami tak bisa kehilangan Luis Suarez, Philippe Coutinho, lalu kehilangan Mo Salah," kata Johnston pada Omnisport.

Johnston menuturkan, banyak orang di Liverpool mencintai Salah. Baik pria, wanita, anak-anak, sampai balita. 

5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran

"Kami semua mencintai dia (Salah). Jika pemain yang dicintai kami pergi ke tim lain sebelum berkembang, kami akan merasa terganggu. Salah tak boleh meninggalkan Liverpool," ungkapnya.

Salah sudah merebut berbagai gelar individu di musim ini. Dari mulai Sepatu Emas Premier League, PFA Players' Player of the Year, FWA Footballer of the Year, dan Premier League Player of the Season.

Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions, Minggu dini hari WIB, 27 Mei 2018. Jika bisa membawa The Reds juara, tentunya bakal menjadi pelengkap untuk musim spesial Salah. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya