- twitter/@ManCity
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui, timnya akan selalu kalah bersaing dengan dua raksasa LaLiga, Real Madrid dan Barcelona, dalam urusan perburuan pemain di bursa transfer.
Dalam bursa transfer musim dingin, Januari ini, ManCity memang selalu dikaitkan bakal mendatangkan bek muda Ajax Amsterdam, Frankie De Jong. Namun, bek berusia 21 tahun tersebut juga menjadi bidikan Real Madrid, Barcelona dan Paris Saint-Germain.
Meski tidak merujuk terhadap rumor De Jong, Guardiola menganggap Real Madrid dan Barcelona merupakan momok bagi The Citizens setiap bursa transfer dibuka.
"Jika Anda satu-satunya yang menginginkan pemain tersebut, maka itu mudah mendatangkannya. Tetapi, jika yang menginginkannya lebih dari satu klub atau banyak klub yang menginginkannya, maka itu lebih rumit, terutama jika saingan itu Madrid dan Barcelona," kata Guardiola, seperti dikutip Four Four Two, Senin, 14 Januari 2019.
"Biasanya ketika Anda bersaing dengan Madrid dan Barcelona, maka Anda akan kalah. Jadi, Anda harus bisa lebih cepat dan lebih efisien," sambungnya.
Lebih lanjut, Guardiola membantah bahwa curahan hatinya itu terkait proses transfer De Jong. Ia hanya menegaskan, bersaing dengan Madrid atau Barcelona pada perebutan pemain di bursa transfer sangat menyulitkan karena reputasi yang besar dari kedua klub tersebut.
"Saya tidak berbicara tentang pemain Ajax (De Jong) karena dia adalah pemain Ajax. Tapi, ada beberapa pemain yang sulit kami dapatkan jika bersaing dengan Madrid atau Barcelona," ujar mantan pelatih Bayern Munich tersebut. (one)