- Metro.co.uk
VIVA – Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengakui timnya belajar banyak usai dibantai Manchester City 0-4 di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Jumat dini hari tadi, 3 Juli 2020.
Duel menghadapi ManCity merupakan pertandingan perdana The Reds usai memastikan gelar juara Premier League musim ini yang sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka selama 30 tahun.
Di pertandingan tersebut, ManCity membombardir gawang Liverpool melalui gol Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan gol bunuh diri bintang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain.
Pertahanan Liverpool tampil buruk di laga ini. Di sisi lain, lini depan mereka juga kerap menyia-nyiakan peluang yang ada. Namun Henderson berharap kekalahan memalukan ini membantu timnya maju.
"Kami tidak akan mencari-cari alasan. Kami sangat kecewa. Padahal kami sangat berharap banyak di laga ini," kata Henderson seperti dilansir laman resmi klub.
"Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk maju jika kami ingin terus bersaing memperebutkan gelar juara. Ini adalah pembelajaran. Kami harus bereaksi dengan cara yang benar di laga berikutnya."
Saat ditanya terkait apa yang salah dengan Liverpool hingga secara mengejutkan dilumat ManCity, Henderson berkilah, "Ada banyak hal. Tetapi agar fair, saya pikir kami terus berjuang hingga akhir."
"Kita tetap harus memberi apresiasi kepada ManCity. Mereka tim yang fantastis. Mereka memaksimalkan setiap peluang yang ada. Setelah pertandingan, kami sangat kecewa dengan hasilnya."
Baca: Pep Guardiola Sebut Pemain Liverpool Terlalu Banyak Minum Bir
Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham
Arsenal mengamankan tiga poin saat melawat ke Tottenham Stadium, markas Tottenham Hotspur dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 28 April 2024.
