Koleksi Rekor Buruk Guardiola 'Nambah' Usai ManCity Digulung Tottenham

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Twitter/@OptaJoe

VIVA – Pulang dengan tangan hampa, itulah yang tengah dirasakan oleh Manchester City. Sang juara bertahan menelan kekalahan 0-2 kala melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, markas Tottenham Hotspur, dalam laga pekan ke-25 Premier League 2019/2020, Senin 3 Februari 2020.

Juara Bertahan Proliga Jakarta LavAni Ditekuk Jakarta STIN BIN, Ini Penyebabnya

Gol bintang anyar The Lilywhites, Steven Bergwijn, pada menit 63, serta sumbangan Son Heung-min, menit 71, tak bisa dibalas satu gol pun oleh Sergio Aguero cs.

Kekalahan yang ditelan armada Manchester Biru membuat peluang untuk mempertahankan gelar menjadi semakin kecil. Menurut data Premierleague.com, catatan 51 poin The Citizens yang berdiri di posisi kedua, tertinggal 18 poin dari Liverpool yang kian nyaman berada di singgasana klasemen.

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Laga Premier League 2019/2020 antara Tottenham Hotspur kontra Manchester City

Tak cuma itu, kekalahan dari Tottenham jadi yang keenam dialami City di ajang Premier League musim ini. Opta mencatat,  ternyata Pep Guardiola mengulang rekor buruk selama hampir empat musim berada di Etihad Stadium.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Enam kekalahan yang ditelan City musim ini, sama jumlahnya dengan kekalahan musim 2016/2017 saat Guardiola baru saja tiba. Sementara itu, musim 2017/2018 adalah yang terbaik buat mantan arsitek Barcelona dan Bayern Munich jika dilihat dari statistik jumlah kekalahan.

Pada musim tersebut, City berhasil merengkuh gelar kompetisi domestik kelima usai mengoleksi 98 poin dari 38 laga. Di musim itu The Sky Blues mampu meraih 32 kemenangan, empat hasil seri, dan hanya menelan dua kekalahan.

Ekspresi kecewa para bintang Manchester City, Raheem Sterling

Perlu diketahui, catatan Guardiola jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa nama manajer dalam 10 tahun terakhir, Mark Hughes, Roberto Mancini, dan Manuel Pellegrini.

Menurut data Mancity.com, musim 2009/2010 jadi yang terbanyak City menelan kekalahan. Saat itu, City menelan 13 kekalahan. Di bawah komando Hughes City menelan dua kekalahan. Setelah Hughes dipecat pada Desember 2009, Mancini menelan 11 kekalahan.

Catatan kekalahan terbanyak kedua adalah di era Manuel Pellegrini musim 2015/2016. Saat itu, City hanya mampu finis di posisi keempat setelah hanya meraih 19 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan menelan 10 kekalahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya