- The Sun
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, melayangkan sindiran kepada eks klubnya, Manchester United. Mourinho menilai MU sering menang karena sering tertolong hadiah penati.
Mourinho terlihat begitu frustrasi pasca Spurs ditahan imbang tanpa gol oleh Bournemouth di Vitality Stadium. Padahal, menurut Mourinho, Spurs harusnya bisa menang.
Tiga poin Spurs, dianggap Mourinho, dirampok oleh Michael Oliver yang ada di belakang meja video assistant referee. Insiden jatuhnya Harry Kane usai didorong Joshua King di kotak terlarang, tak berujung penalti, meski wasit Paul Tierney sudah meniup peluit dan keputusannya dianulir oleh Oliver.
Baca juga: Solskjaer Tebar Ancaman, Bilang MU Bisa Lebih Mengerikan
Inilah yang bikin Mourinho marah dengan wasit. Di sisi lain, dia melihat fakta MU terlalu mudah mendapatkan penalti.
"MU dapat 13 penalti, itu sebuah bantuan. Bantuan!" kata Mourinho dilansir Metro.
Di musim ini, MU memang mencetak rekor penalti terbanyak dalam satu musim Premier League. Penalti ke-13 didapat MU saat mengalahkan Aston Villa di Villa Park, Kamis 9 Juli 2020 lalu.
Proses penalti ke-13 MU juga jadi perdebatan karena Bruno Fernandes begitu mudah jatuh ketika berduel dengan Ezri Konsa. Jatuhnya Fernandes juga disoroti mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy, yang menilainya mulai gemar diving.
"Coba tanya wasit, jangan saya. Saya tak tahu siapa wasitnya saat itu, oh Jonathan Moss. Tapi saya tak tahu siapa di balik meja VAR kala MU lawan Villa. Di pertandingan kami, Paul jadi wasit lapangan, bosnya ya Michael Oliver. Coba tanya mereka, saya tahu aturannya Anda tidak bisa tanya mereka," ujar Mourinho.
Sofyan Amrabat Senang dengan Performanya Bersama Man Utd
Sofyan Amrabat merasa senang bisa ikut ambil bagian dalam kemenangan 3-2 Manchester United atas Newcastle United di Old Trafford, Kamis dini hari WIB 16 Mei 2024.
