Manchester City Lolos dari Maut Bikin LaLiga Gempar

VIVA – Manchester City lolos dari sanksi Financial Fair Play (FFP). Mereka memenangkan banding melawan UEFA yang telah menjatuhkan beberapa hukuman. 

Di antaranya tak boleh mengikuti berbagai kompetisi level Eropa karena dituduh memanipulasi dana sponsor pada musim 2012 hingga 2016. 

City pantang menyerah, mereka membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS). Setelah melewati serangkaian proses banding, CAS akhirnya membebaskan The Citizens pada Senin kemarin, 13 Juli 2020.

Dengan keputusan itu, City bisa tampil di Liga Champions musim depan. Mereka sudah dipastikan lolos karena tidak akan keluar dari posisi empat besar (zona Liga Champions) di Premier League.

Keputusan CAS meloloskan City dari 'maut' telah menimbulkan pro dan kontra di panggung Premier League. Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho dan manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut hasil itu memalukan.

Warganet pun terkejut dibuatnya, di media sosial mereka mem-bully UEFA. Tak sampai di situ, fenomena ini ternyata sampai membuat LaLiga gempar. Presiden LaLiga, Javier Tebas mempertanyakan integritas CAS dan menuduh ada konspirasi yang dilakukan oleh City.

"Semua tahu hukuman UEFA kepada City tidak mengejutkan bagi orang yang terlibat di sepakbola Eropa. Tapi, sekarang mereka lolos. Itu bukan karena mereka benar, tapi bisa saja karena CAS yang keliru," kata Tebas, dikutip ESPN.

"Apakah City telah menyembunyikan dokumen? Saya ingin mengetahui putusan akhirnya sekarang juga, jika saya bisa. Nanti, saya akan mengatakan kepada Guardiola tentang hal yang saya yakini: Manchester City belum bertindak benar," sambungnya.

Bukan cuma itu, kasus City ini menurut Tebas telah menghancurkan legitimasi CAS. “CAS tidak cocok untuk membuat keputusan dalam industri sepakbola. Kita semua tahu apa yang dilakukan City," ujarnya.

Baca Juga:

Mengerikan, Mike Tyson 'Resmi' Lawan Monster Laut di Laga Comeback
AC Milan Mengerikan, Juventus Lupa Caranya Menang
Setien Semprot Suarez karena Rela Gelar Barca Dirampas Real Madrid

Halaman Selanjutnya

"Semua tahu hukuman UEFA kepada City tidak mengejutkan bagi orang yang terlibat di sepakbola Eropa. Tapi, sekarang mereka lolos. Itu bukan karena mereka benar, tapi bisa saja karena CAS yang keliru," kata Tebas, dikutip ESPN.