- Instagram/@spursofficial
VIVA – Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengatakan sangat bersimpati kepada Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya, Spurs besutan Mourinho membantai Manchester United asuhan Solskjaer pada akhir pekan lalu.
Seperti diketahui Tottenham menghajar MU dengan skor telak 6-1 di Old Trafford dalam lanjutan Premier League, Minggu 4 Oktober 2020. Ini menjadi salah satu rekor kekalahan terbesar MU di markas sendiri.
Baca: Bangganya Mourinho Bikin Sang Mantan Nangis Darah
"Saya bersimpati kepada Ole karena hasil ini. Saya tidak ingat pernah kalah enam gol, tapi saya pernah kalah lima gol, empat gol. Saya tahu betapa terlukanya itu," kata Mourinho seperti dilansir Tribal Football.
Sebagai pemenang, Mourinho mengakui belum cukup puas menang dengan mencetak 6 gol. Di sisi lain, sebagai pelatih, dia juga pernah merasakan sakitnya saat klubnya dibantai. Dan momen ini bisa saja suatu saat bakal dia alami lagi.
"Saya tahu, sangat penting bagi manajer yang menang untuk berperilaku dengan cara yang menunjukkan simpati. Tentu saja, saya ingin menang, dan tentu saja, saya ingin menang dengan selisih 7 gol, bukan 6 gol. Tapi jangan salah paham."
"Tapi ada rasa simpati dalam perilaku kita. Hari ini dia, mungkin besok saya. Tentu saja, aku bersimpati padanya," lanjut mantan manajer MU, Real Madrid, Chelsea dan Inter Milan tersebut.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, Spurs berada di posisi 6 klasemen sementara Premier League dengan torehan 7 poin dari 4 laga. Sedangkan MU mental ke peringkat ke 16 dengan koleksi 3 poin dari 3 pertandingan.
Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League
Manchester City bisa dinobatkan sebagai juara Liga Premier dengan bantuan rival sekota mereka yakni Manchester United
