Arsenal Lembek Tangani 'Kenakalan' Willian

Winger Arsenal, Willian
Sumber :
  • Twitter/@willianborges88

VIVA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sudah menyelesaikan masalah Willian secara internal. Baginya, masalah tersebut tak perlu dibesar-besarkan.

Klub Elkan Baggott Selangkah Lagi Promosi ke Premier League

Manajemen Arsenal marah kepada Willian yang memilih cabut ke Dubai demi liburan selama jeda internasional. Aksi Willian sejatinya melanggar protokol kesehatan yang diterapkan di Inggris selama pandemi virus corona COVID-19.

Setiap orang yang tak memiliki kepentingan, dianjurkan untuk tetap tinggal di kawasan Inggris. Memang, ada aturan menyebutkan, setiap orang yang baru saja kembali dari Uni Emirat Arab setelah 14 November 2020, tak perlu melakoni isolasi.

Arsenal Mulai Kawal Ketat Pemainnya

Tapi, tetap saja Willian harus memastikan kondisinya sehat sebelum kembali berlatih dengan The Gunners. Sebab, dia diketahui tak menjaga diri selama di Dubai.

Di sana, Willian mengunjungi Nusr-Et Steakhouse dan berpose dengan pemiliknya yang nyentrik, Salt Bae. Yang jadi masalah, keduanya berpose berdekatan dan tanpa masker.

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Photo :
  • Metro

Hal itulah yang jadi kekhawatiran manajemen Arsenal termasuk Arteta. Namun, manajer asal Spanyol itu mengatakan kini masalah tersebut sudah usai dan tak perlu diperpanjang.

"Anda tetap menanyakan saya isu-isu yang ada. Apapun yang terjadi dengan isu atau hal yang tak kami inginkan, kami selalu mencoba menyelesaikannya secara internal," kata Arteta dikutip The Sun.

"Hal itu sudah ditangani. Kita bisa berlanjut ke hal lain," tutur dia.

Lebih lanjut, Arteta mengungkapkan jika masalah ini bisa selesai setelah dia berbicara empat mata dengan Willian. Menurutnya, setiap pemain perlu penanganan yang berbeda-beda.

"Kami sudah berbincang dan saya jelaskan apa yang saya harapkan. Banyak faktor pribadi yang jadi pemicu di momen seperti ini, kami harus bisa mengerti mereka," ujar manajer 38 tahun.

"Setiap pemain memiliki isu yang berbeda. Seperti orang-orang di luar sana dan terkadang mereka membuat keputusan berdasarkan kebutuhan di saat itu atau apa yang orang-orang harapkan dari mereka. Terlepas mereka benar atau salah, itu hal yang harus kami diskusikan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya