MU Susah Payah Kalahkan West Ham, Solskjaer: Harusnya 90 Menit Selesai

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku sangat kecewa dengan hasil melawan West Ham United pada putaran kelima Piala FA 2020/2021. Solskjaer menilai, skuad asuhannya terlalu sering membuang peluang hingga akhirnya hanya bisa menang dengan skor 1-0.

Erik Ten Hag Bongkar Penyebab Antony Ledek Pemain Coventry City

MU menghadapi West Ham di Old Trafford, Rabu 10 Februari 2021, dini hari WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, The Red Devils diyakini akan menang mudah. Terlebih, mereka cukup mendominasi penguasaan bola sehingga mampu mengatur ritme permainan.

Namun, MU malah kesulitan untuk membobol gawang The Hammers. Kendati kerap menyerang, tapi MU tidak bisa mencetak gol hingga waktu normal 90 menit berakhir. Pertandingan pun harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Manchester United Main Seperti Tim Kompetisi Kasta Kedua

MU baru mampu memecah kebuntuan ketika umpan Marcus Rashford dituntaskan oleh Scott McTominay pada menit ke-97. Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga laga usai. Dengan demikian, MU berhak lolos ke perempatfinal Piala FA.

MU seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak karena mereka menciptakan 17 tembakan, di mana lima di antaranya tepat sasaran. Hal tersebut ternyata menjadi sorotan Solsjaer. Sebab, dia tidak suka dengan kegagalan para pemain dalam memaksimalkan peluang.

Man Utd ke Final Piala FA, Ten Hag Ungkap Keresahan

"Saya merasa kami mendominasi. Saya pikir kami memegang kendali penuh di babak pertama, tapi di babak kedia itu menjadi lebih sekedar permainan," kata Solskjaer, seperti dikutip BBC, Rabu 10 Februari 2021.

"Ketika hanya (menang) 1-0 dan kami boros (peluang), apa pun bisa terjadi pada kami. Kami tahu itu dari pertandingan terakhir (melawan Everton). Ini hanya tentang menyelesaikan pertandingan, tapi kami melewatkannya," ujarnya.

Menurut Solskjaer, kelemahan itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk bangkit. Apalagi, momen seperti sudah pernah dialami saat MU ditahan Everton 3-3 dalam pertandingan terakhirnya di Premier League 2020/2021.

"Kami berada di perempatfinal dan itulah yang kami inginkan. Saya pikir kami mendapat sekitar 15 hingga 17 tembakan, tapi kami harus lebih klinis. Kami seharusnya menyelesaikan pertandingan lebih awal dan menyelesaikannya dalam 90 menit, tapi terkadang itu tidak terjadi," ucapnya.

"Kami membutuhkan hasil yang bagus dan perasaan yang baik hari ini. Sebab, kami melemah setelah pertandingan lawan Everton. Sulit untuk diterima, tapi mereka (Everton) benar-benar fokus dan melakukan pekerjaannya dengan baik," tutur manajer asal Norwegia tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya