- twitter.com/ManUtd
VIVA – Duel Chelsea kontra Manchester United berakhir tanpa pemenang. Laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu 28 Februari 2021 itu berkesudahan tanpa gol alias 0-0.
Ada perang argumen antara manajer Chelsea, Thomas Tuchel dan manajer MU, Ole Gunnar Soslkjaer. Tim tamu bersikeras menganggap layak mendapatkan hadiah penalti.
Solskjaer merujuk pada momen di menit 14. Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi terlihat menyentuh bola dengan tangannya.
Tapi wasit Stuart Attwell yang memimpin jalannya pertandingan memilih untuk menghiraukan protes pemain MU.
Solskjaer khawatir, wasit memutuskan tidak memberikan penalti karena termakan opini yang dibentuk belakangan ini, yaitu MU terlalu sering mendapatkannya.
"Itu penalti. Saya agak khawatir kami tidak mendapatkan penalti itu setelah ada keributan tentang kami yang terus mendapatkan penalti," ujar Solskjaer, dikutip dari BBC.
Tuchel tak mau diam begitu saja. Dia justru heran dengan keputusan wasit untuk meninjau VAR. Padahal sudah jelas Greenwood yang menyentuh bola dengan tangan.
Itu mengapa sebagian anak asuhnya langsung mengangkat tangan guna memberi tanda kepada wasit jika terjadi handball.
"Bagaimana bisa ini menjadi intervensi VAR? Pemain berbaju merah menyentuh bola dengan tangan, kemudian kami yang diperiksa untuk penalti?" kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports.
"Saya sudah melihatnya di iPad, dan saya tidak mengerti mengapa wasit harus mengecek VAR. Tapi saya senang akhirnya itu bukan penalti. Karena cuma akan membuatnya lebih buruk," imbuhnya.
Terlepas dari dua argumen dan hasil laga di Stamford Bridge, ada Manchester City yang bahagia. Hasil ini secara tak langsung membuat pasukan Pep Guardiola-lah yang menjadi pemenangnya.
ManCity kini berjalan sendirian di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 62 poin dari 26 laga atau berjarak 12 angka dari MU. Kemenangan ManCity juga disempurnakan dengan kekalahan peringkat ketiga Leicester City dari Arsenal.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
