- Twitter/@LFC
VIVA – Liverpool tampil dominan kala menjamu Newcastle United pada lanjutan Premier League di Anfield, Sabtu 24 April 2021. Untuk sementara, The Reds unggul tipis atas Newcastle.
Bertekad memperbaiki tren buruk setelah melewati dua laga tanpa kemenangan, anak-anak asuh Juergen Klopp langsung mengurung pertahanan Newcastle sejak awal. Tempo tinggi membuat lini pertahanan The Magpies kocar-kacir.
Hasilnya, The Reds unggul cepat pada menit ketiga. Sadio Mane menusuk dari sisi sayap yang kemudian mengirimkan umpan ke kotak penalti yang jatuh ke kaki Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu langsung melepaskan tembakan yang mengoyak gawang Newcatle.
Gol tersebut membuat Liverpool makin gencar menekan pertahanan Newcastle. Dominasi mereka sampai membuat The Magpies kewalahan dalam menahan gempuran tuan rumah.
Kendati terus terkurung, Newcastle sesekali masih bisa mengancam gawang Liverpool. Salah satunya di menit 20. Sean Longstaff mampu membawa bola sendiri dan melewati kawalan pemain lawan.
Sayang, tembakannnya lemah ketika tinggal berhadapan dengan Alisson Becker. Membuat kiper asal Brasil itu dengan mudah mengamankan gawangnya.
Hal yang sama ternyata terjadi pada Liverpool di menit 36. Salah yang berada dalam situasi satu lawan satu dengan Martin Dubravka malah mengarahkan bola tepat ke arah kiper.
Empat menit kemudian giliran Sadio Mane yang berpeluang menggandakan keunggulan The Reds. Tapi, Dubravka lagi-lagi sangat cekatan dalam mengawal gawangnya. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Susunan pemain
Liverpool: Alisson Becker (PG); Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Ozan Kabak, Andrew Robertson, Georginio Wijnaldum, Thiago Alcantara, Mohamed Salah, Diogo Jota, Sadio Mane, Roberto Firmino.
Newcastle United: Martin Dubravka (PG); Jacob Murphy, Federico Fernandez, Ciaran Clark, Paul Dummett, Matt Ritchie, Jonjo Shelvey, Sean Longstaff, Miguel Almiron, Allan Saint-Maximin, Joelinton.
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
