Ketakutan Klopp Kalau Liverpool Gagal Tembus Liga Champions

Manajer Liverpool, Juergen Klopp
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengakui rencana transfer mereka bisa berantakan jika mereka gagal mengamankan posisi empat besar Premier League musim ini. Posisi empat besar sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan.

Liverpool Tertahan, Perburuan Gelar Sisakan Arsenal dan Man City?

Juara Premier League itu akan mengunjungi rival mereka di North West, Manchester United, akhir pekan ini. Liverpool yang ada di posisi enam, terpaut empat poin dari tim empat besar, Chelsea, dengan hanya lima pertandingan tersisa.

“Bermain di Liga Champions jelas berpengaruh sangat besar, terutama dari sudut pandang finansial untuk klub. Jadi itu sangat penting," kata Klopp seperti dilansir Tribal Football, Sabtu 1 Mei 2021.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

"Jika kita tidak bisa mencapainya, itu situasi yang tidak bagus. Jelas tidak bagus," lanjut Klopp.

Meski berada dalam situasi dengan tekanan tinggi ini, Klopp mengakui tidak akan mengubah skema transfer mereka di akhir musim nanti andai gagal tembus empat besar. "Saya kira tidak, sungguh," jelas manajer asal Jerman tersebut.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

"Saya tidak berpikir itu akan mengubah apa pun karena situasinya sudah sulit sebelumnya dan sulit setelahnya. Sepakbola berada dalam situasi yang sulit. Saya tidak berpikir itu akan banyak berubah."

Sebelumnya, Liverpool mengumumkan secara resmi telah mengalami kerugian finansial. Hitungannya dimulai sejak Mei 2020. Total kerugian yang dialami tim berjuluk The Reds mencapai 46 juta poundsterling (Rp927 miliar).

Kerugian ini imbas pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Mereka kehilangan pemasukan dari uang tiket. Kebijakan tanpa penonton selama pandemi COVID-19 memberi pukulan telak tidak cuma kepada Liverpool, tapi juga semua klub.

Kerugian Liverpool ini disebutkan harusnya bisa lebih besar lagi. Tapi untungnya mereka menjadi juara Premier League musim lalu.

Merujuk tahun sebelumnya atau sebelum adanya pandemi COVID-19, Liverpool bisa mengeruk keuntungan. Ketika itu mereka mendapatkan sekira Rp900 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya