Tolak Tawaran Bayern Rp1,6 Triliun untuk Harry Kane, Tottenham Maunya Berapa?
- AP Photo/Kin Cheung
LONDON – Tottenham Hotspur dikabarkan telah menolak tawaran terbaru Bayern Munich untuk memboyong penyerang asal Inggris Harry Kane, menurut laporan The Guardian.
Juara Bundesliga itu telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Tottenham pekan lalu, kedua klub gagal mencapai kesepakatan terkait nilai transfer Kane.
Bayern memberikan penawaran awal sebesar 60 juta poundsterling (sekitar Rp1,14 triliun), tetapi Tottenham kini menolak tawaran terbaru yang mencapai 86 juta poundsterling (Rp1,67 triliun) untuk Kane.
Tottenham baru akan menerima tawaran sebesar 100 juta poundsterling (Rp1,96 triliun) atau lebih untuk penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Klub Jerman tersebut memang memprioritaskan untuk mendatangkan penyerang tajam kelas dunia di bursa musim panas ini, dengan Harry Kane dinilai cocok bila Bayern ingin kembali bersaing di kompetisi domestik dan Eropa musim 2023/24.
Bayern kehilangan sosok penyerang haus gol musim lalu setelah Robert Lewandowski memutuskan pindah ke Barcelona. Klub Jerman tersebut kemudian mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool dalam upaya menggantikan Lewandowski, tetapi Mane gagal memenuhi ekspektasi dan sekarang sudah pindah ke klub Arab Saudi Al-Nassr.
Para petinggi Bayern dikabarkan bakal melakukan rapat pada Senin (waktu setempat), dengan agenda transfer termasuk dalam pembicaraan mereka.
Harry Kane tampil apik saat Tottenham Hotspur mengalahkan Shakthar Donetsk 5-1. Kane berhasil mencetak empat gol ke gawang Shakthar Donetsk.
Penampilan apik Harry Kane itu semakin menguatkan rumornya pindah ke Bayern Munich.
Sementara itu pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengaku enggan mengomentari tawaran terakhir Bayern Muenchen kepada Tottenham Hotspur.
"Kalian bisa lihat bagaimana Harry Kane bermain hari ini, dia sangat bersemangat, tentu kami akan mempertahankannya bila memang tidak ada perubahan," kata Ange Postecoglou dikutip Fabrizio Romano.
"Dan kami hanya tahu satu deadline yaitu deadline bursa transfer," ujarnya. (Ant)
