- Twitter @ChelseaFC
VIVA – Chelsea kembali ke jalur kemenangan pada Minggu malam dengan mengalahkan Brighton 3-2 dalam pertandingan menegangkan di Stamford Bridge, dengan Levi Colwill mencetak gol pertamanya untuk The Blues berkat gol Enzo Fernandez.
Kemenangan ini semakin mengesankan mengingat tim yang dilatih oleh Mauricio Pochettino harus memainkan seluruh babak kedua dengan hanya 10 pemain setelah Conor Gallagher mendapatkan kartu merah.
Pemain Chelsea Merayakan Gol
- Twitter: Chelsea
Meskipun demikian, masih terjadi momen dramatis di akhir pertandingan ketika Joao Pedro berhasil mencetak satu gol untuk tim tamu sebelum wasit memberikan hadiah penalti di masa tambahan waktu dengan dugaan bahwa Colwill melakukan handball di dalam kotak penalti.
Pemutaran ulang menunjukkan bahwa bola dengan cukup jelas dan menyakitkan mengenai wajah bek tersebut. Ini membuat seluruh penonton di stadion bersorak karena bujukan Chelsea. Namun, keputusan penalti tersebut akhirnya dibatalkan setelah dilakukan peninjauan oleh VAR.
Cerita ini menarik untuk Colwill, yang sebelumnya menghabiskan musim dengan status pinjaman bersama The Seagulls. Bek yang berhasil mencetak gol ini mengakui setelah pertandingan bahwa selebrasi golnya ditujukan sebagai penghormatan kepada lawannya.
“Sebenarnya, aku sangat bersemangat untuk mencetak gol pertamaku di Premier League dan gol pertamaku untuk Chelsea,” jelas Levi ketika berbicara pasca pertandingan, dikutip dari chelseafc, Senin, 4 Desember 2023.
Levi Colwill (depan) rayakan gol
- Twitter @ChelseaFC
Kata Colwill, pertandingan sangat berat baginya. Sebab, Brighton adalah klub yang sangat berarti baginya. Meski begitu ia juga senang bisa meraih poin untuk timnya.
“Kurasa ini agak pahit bagiku karena ini terjadi saat melawan Brighton, klub yang sangat berarti bagiku, tapi aku sangat senang bisa membantu tim meraih tiga poin,” ujarnya.
“Gol ini sangat berarti bagiku, tapi aku juga ingin menunjukkan rasa hormat kepada Brighton. Kami membutuhkan kemenangan itu dan itulah yang paling penting, jadi saya sangat senang,” imbuhnya.
Colwill sangat menghormati Brighton sebagai klub. Berkat Brighton, Colwill bisa berada di titiknya sekarang ini.
“Saya sangat menghormati Brighton sebagai sebuah klub. Saya tidak akan berada di tempat saya sekarang jika bukan karena mereka, jadi saya sangat mengagumi mereka dan manajer di sana,” pungkasnya.
“Tidak ada yang bisa disembunyikan dari hal itu tapi dengarlah, aku bermain untuk Chelsea dan klub ini juga sangat berarti bagiku. Aku punya pekerjaan yang harus diselesaikan dan aku senang kami bisa menang sebagai sebuah tim,” lanjutnya.
Colwill kembali menampilkan penampilan apik di lini belakang Chelsea dan berbicara tentang kebanggaannya melihat The Blues menahan serangan gencar Brighton, serta merefleksikan keputusan penalti gila itu sebelum akhirnya dibatalkan.
“Sejujurnya, aku tidak yakin apa yang terjadi dengan penalti itu, karena itu jelas mengenai wajahku,” tambah pemain internasional Inggris itu.
“Saya sangat terpukul, saya tidak tahu di mana bolanya berakhir dan beberapa pemain memberi tahu saya bahwa penalti telah diberikan. Untungnya, VAR membatalkannya dan keputusan yang tepat akhirnya diberikan. Saya sangat bangga dengan penampilan tim hari ini, terutama di babak kedua dengan bermain dengan 10 orang,” ujar Colwill.
