MU Kena Kutukan Plakat Keramat Liverpool Gara-gara Pemain Gagal Ini
- tangkapan layar
VIVA – Manchester United kembali ke Anfield untuk pertama kalinya sejak kekalahan bersejarah mereka dengan skor 0-7
Kekalahan di tangan rival berat mereka pada bulan Maret terasa seperti titik nadir bagi generasi bintang United saat ini, meskipun mereka telah menemukan kedalaman baru untuk terjun dalam beberapa bulan setelahnya.
Kali ini, tim asuhan Erik ten Hag akan bertandang ke Liverpool setelah menderita 12 kekalahan di semua kompetisi dan harapan mereka di Eropa hancur berantakan.
Setan Merah memulai tantangan berat dengan kalah dari Bayern Munich di Old Trafford, hasil yang membuat mereka tersingkir dari Eropa.
Segalanya tidak menjadi lebih mudah bagi Ten Hag dan pasukannya yang terkepung, dengan tim asuhan Jurgen Klopp yang berada di puncak klasemen menunggu di sayap.
United sebenarnya finis dua tingkat dan unggul delapan poin dari Liverpool musim lalu, namun hal itu terbukti hanya sebuah harapan palsu.
Kemenangan atas United pada hari Minggu, akan membuat pasukan Klopp unggul 13 poin dari musuh lama mereka setelah hanya 17 pertandingan Liga Premier.
Kesenjangan tersebut bisa dengan cepat menjadi jurang pemisah bagi The Kop, yang berharap bisa mengulangi kunjungan United musim lalu.
Dalam salah satu pertandingan paling terkenal dalam sejarah sepakbola Inggris, dua gol dari Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mo Salah, sebelum gol telat Roberto Firmino membuat Liverpool meraih kemenangan menakjubkan dengan tujuh gol.
Peluit akhir dibunyikan dan MU mengalami kekalahan paling memalukan di Premier League. Tidak ada yang menyangka padahal, pada saat itu, tanda-tanda di bawah Ten Hag masih positif - tentunya jauh lebih positif dibandingkan saat ini.
Tapi mungkin rekaman kamera terowongan bisa menjelaskan sore yang gila itu. Wout Weghorst - pemain MU saat itu yang mencatatkan 17 penampilannya di Premier League tanpa mencetak gol. menyentuh tanda legendaris ‘Ini Anfield’ sebelum berlari ke lapangan.
Selain biasanya menjadi reservasi eksklusif pemain tuan rumah, tindakannya juga bertentangan dengan permintaan Klopp kepada pemainnya sendiri, setelah belajar dari pengalaman pahit. Klopp ketika jadi pelatih Dortmund dibantai 0-4 usai memegang tanda Inilah Anfield
“Saya sudah mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak menyentuh tanda ‘Inilah Anfield’ sampai mereka memenangkan sesuatu!” kata Klopp pada tahun 2016.
“Itu adalah tanda rasa hormat. Saya menyentuhnya ketika saya menjadi manajer Borussia Dortmund tetapi kami kalah 4-0.”
Itu juga tidak berhasil untuk Weghorst, yang ditarik keluar oleh Ten Hag setelah satu jam dengan skor 3-0.
Mungkin penampilannya juga terpengaruh oleh meriahnya dukungan tuan rumah, setelah sebelumnya mengakui kesukaannya terhadap lagu Liverpool.
“Saya selalu menganggap Liverpool sangat istimewa. Saya masih merinding karena 'You'll Never Walk Alone',” kata Weghorst kepada Goal dan DAZN pada tahun 2020, ketika dia masih di Wolfsburg.
“Ada klub-klub besar Inggris lainnya juga, dan saya selalu menyukai Milan karena begitu banyak pemain Belanda yang bermain di sana. .”
Menanggapi gambar tersebut, Weghorst menyatakan bahwa ini adalah permainan pikiran yang menjadi buruk, dia berkata:
"Biasanya saya tidak pernah bereaksi terhadap topik media, tetapi untuk yang satu ini, itu layak dilakukan karena Anda para penggemar United yang luar biasa penting bagi saya. Jadi saya hanya ingin untuk memperjelas video yang beredar.
“Dari tim Nasional, saya tahu bahwa Virgil selalu menyentuh tanda itu dan saya menghentikannya untuk mencoba dan menenangkannya sebelum pertandingan. Sebagai seorang anak, saya selalu mendukung FC Twente, dan sekarang sebagai pemain yang bangga untuk Manchester United , dedikasi saya terhadap klub luar biasa ini tidak akan pernah dipertanyakan lagi."
Itu akan menjadi satu-satunya penampilan Weghorst di Anfield untuk United, dan tidak mengherankan jika opsi untuk menjadikannya permanen ditolak.
Adapun hasil panen Ten Hag saat ini, mereka memiliki cukup banyak hal untuk diatasi sebelum jatuh ke dalam pesona takhayul yang membawa nasib buruk.
