Jamie Carragher Sanjung Arsenal

Duel Arsenal vs Liverpool
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

Inggris – Jamie Carragher menyatakan bahwa, meskipun Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool pada hari Minggu, Manchester City sebenarnya adalah pemenangnya. Meski demikian, ia yakin bahwa kekuatan pertahanan Arsenal menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan dalam persaingan untuk merebut gelar Premier League.

Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham

Kemenangan 3-1 Arsenal atas Liverpool terjadi sebagian karena kesalahan di lini belakang tim tamu, dengan kesalahan antara Virgil van Dijk dan Alisson memberi gol kepada Gabriel Martinelli. 

Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool

Photo :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Ganas, Arsenal Ngamuk di Kandang Tottenham

Namun di sisi lain lapangan, para pemain bertahan Arsenal tidak memberikan banyak perubahan kepada lawannya dan hanya kebobolan lewat gol bunuh diri Gabriel.

Tim asuhan Mikel Arteta kini telah mengalahkan rival perebutan gelar Liverpool dan City di kandang sendiri, dan juga bermain imbang di Anfield. Mereka masih menghadapi perjalanan besar ke Stadion Etihad pada akhir Maret, namun kekuatan mereka di lini belakang tidak bisa diabaikan.

Pencapaian Indonesia U-23 Hasil Upaya Semua Pihak

Tidak ada tim yang kebobolan lebih sedikit gol di liga dibandingkan Arsenal yang kebobolan 22 gol musim ini, dan Liverpool kebobolan dengan jumlah yang sama. 

Berbicara di Monday Night Football di Sky Sports, Carragher tetap mempertahankan komentarnya tentang perburuan gelar tetapi memberikan pujian yang menurutnya pantas diterima oleh pertahanan Arsenal.

Mantan bintang Liverpool Jamie Carragher.

Photo :
  • Telegraph

“Mereka lebih baik dari Liverpool di semua area, tapi hal besar yang menonjol bagi saya adalah betapa kuatnya pertahanan mereka. Saya tidak pernah merasa pada titik mana pun dalam pertandingan itu bahwa Liverpool tampak mengancam atau akan terjadi gol,” kata Carragher tentang tim Arteta, dikutip dari Mirror, Selasa, 6 Februari 2024.

“Liverpool mendapat gol keberuntungan, kami tahu itu. Saya katakan setelah pertandingan bahwa menurut saya hasil kemarin mungkin merupakan hasil yang lebih baik untuk Manchester City daripada mungkin Arsenal, namun Arsenal memiliki peluang kecil untuk memenangkan gelar, dan peluang itu datang banyak dari seberapa bagus mereka dalam bertahan,” imbuhnya.

Gol bunuh diri Gabriel pada hari Minggu membuat skor imbang saat jeda, dengan Bukayo Saka memecah kebuntuan pada menit ke-14. Martinelli membuat Arsenal unggul 2-1 di babak kedua, dengan Leandro Trossard yang menggantikan pemain Brasil itu di akhir pertandingan, mencetak gol ketiga di masa tambahan waktu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya