Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola -
Karier David Moyes sebagai nahkoda baru Manchester United rupanya tak berjalan mulus. Kritikan kini deras menerjang mantan manajer Everton itu setelah MU menuai beberapa hasil buruk di kompetisi Premier League.
Terakhir, MU secara mengejutkan sukses dipermalukan tim papan bawah West Bromwich Albion 1-2 di Old Trafford. Ini menjadi kekalahan ketiga dalam enam laga pembuka Premier League. MU juga harus rela terlempar di peringkat 12 klasemen sementara.
Baca Juga :
Gabung MU, Pogba Masih Sisakan Kesedihan
Baca Juga :
Senangnya Pogba Bisa Kembali Berkostum MU
Moyes lalu mengangkat orang kepercayaannya saat melatih Everton. Phil Neville ditunjuk sebagai orang nomor dua di MU. Moyes juga membawa Jimmy Lumsden dan Chris Woods ke Old Trafford. Dan sejauh ini, keputusan itu tampaknya tak tepat.
"Dia (Moyes) berbicara kepada saya, Mick dan Rene, " kata Steel dilansir Soccerway. "Saya katakan kepada dia, saya rasa itu sebuah keputusan berani. Saya sebenarnya tidak ingin pergi."
"Mengapa harus pergi? saya tahu bahwa kedatangan Moyes akan disertai orang-orang kepercayaannya. Saya tidak menyalahkan apa yang dia lakukan. Saya telah cukup tahu dengan semua hal dalam permainan ini," lanjutnya.
"Tapi itu ironis, bukan? Anda baru saja menjadi bagian dari sebuah tim yang punya sebuah musim hebat dan memenangkan liga. David De Gea juga memiliki musim yang bagus. Apakah tidak masuk akal saat Anda seharusnya dipertahankan untuk melanjutkan kerja bagus Anda?" terang Steel.
Terlepas dari hal itu, Moyes tentu sadar bahwa dia harus kembali mengangkat pamor MU dengan cepat. Salah satunya dengan memberikan kemenangan saat Iblis Merah melakoni matchday 2 fase grup Champions League melawan tuan rumah Shakhtar Donetsk, pertengahan pekan ini.
Halaman Selanjutnya
"Dia (Moyes) berbicara kepada saya, Mick dan Rene, " kata Steel dilansir Soccerway. "Saya katakan kepada dia, saya rasa itu sebuah keputusan berani. Saya sebenarnya tidak ingin pergi."