Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAbola
- Hasil dan performa buruk yang ditampilkan Manchester United saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Premier League, Minggu 16 Maret 2014, memicu berbagai komentar pedas dari media seluruh Eropa.
Pada laga di Old Trafford kemarin, MU terlihat tak berdaya selama pertandingan. Dua gol Steven Gerrard dan sebuah milik Luis Suarez akhirnya memastikan kemenangan 3-0 The Reds atas sang rival klasik.
Laga tersebut bak menjadi "hantaman terakhir" bagi David Moyes. Pelatih anyar MU itu dipaksa merasakan kekalahan kesembilan di musim debutnya.
"Melawan rival terbesar mereka, United tampil memalukan. Tanpa organisasi, tanpa skema permainan, tanpa semangat sampai akhirnya kapten mereka, Nemanja Vidic, dikartu merah," tulis wartawan
Daily Telegraph
, Henry Winter.
Dua bintang yang ditransfer MU pada bursa transfer kemarin, Juan Mata dan Marouane Fellaini, juga ikut menjadi bahan kritik. Performa keduanya memang terlihat tidak menawan pada laga krusial semalam.
"Anda bisa lihat kenapa Jose Mourinho menyingkirkan Mata. Anda perlu tenaga untuk naik turun lapangan dan dia tak punya itu. Tak ada gunanya ia di lapangan," ujar eks pemain, Robbie Savage, yang sekarang menjadi pengamat sepakbola di
BBC
.
Bahkan,
The Guardian
berkomentar lebih parah soal Fellaini dan Mata. Keduanya dinilai "hanya berlari tidak jelas seperti dua anak kecil di pertandingan untuk orang dewasa".
Bukan hanya dari ranah Inggris, media-media Spanyol dan Prancis ikut menyoroti kekalahan telak di North West Derby tersebut.
AS
mengatakan hasil tersebut sebagai "bencana untuk tim asuhan Moyes." Sementara itu, harian olahraga Prancis,
L'Equipe
, mengatakan penampilan MU tak membahayakan lawan.
Baca Juga :
Gabung MU, Pogba Masih Sisakan Kesedihan
Rekor Buruk Mourinho di MU
Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
