Rodgers: Saya Orang yang Tepat untuk Liverpool

Manajer Liverpool Brendan Rodgers
Sumber :
  • REUTERS/Stoyan Nenov

VIVAbola- Masa depan Brendan Rodgers di kursi kepelatihan Liverpool mulai sedikit terancam karena raihan buruk yang dialami timnya. Namun, Rodgers mengatakan bila dia sejauh ini masih menjadi orang tepat untuk menangani Liverpool.

Pada musim ini, performa Liverpool benar-benar alami pemerosotan. Saat ini The Reds masih berada di posisi 9 klasemen sementara Premier League dengan baru meraup 21 poin dari 15 laga yang dilakoninya.

Belum lagi, Steven Gerrard dan kawan-kawan baru saja tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup. Kondisi itu menimbulkan rumor akan pemecatan Rodgers, namun dia masih merasa yakin bisa membawa timnya kembali ke papan atas.

“Saya pikir untuk saat ini tidak ada figur yang tepat untuk menggantikan posisi saya. Tujuh bulan lalu kami hampir saja memenangkan Premier League, dan saya punya waktu untuk bekerjasama dengan pemain untuk mengembalikan permainan kami seperti sedia kala,” kata Rodgers, dilansir Sky Sports.

Meski begitu, pelatih berusia 41 tahun ini tetap menerima segala kritikan yang ditujukan pada dirinya dan tim. Rodgers juga mengaku senang dengan tantangan yang diterimanya ini, dan yakin periode buruk Liverpool akan segera berlalu.

“Kritik akan datang kepada Anda ketika gagal meraih kemenangan. Orang yang mengkritik saya pada saat ini mungkin tidak akan mengatakan kalau saya akan gagal pada enam atau tujuh bulan yang lalu. Itulah sepakbola,” katanya.

 “Anda harus menerima tantangan sebagai seorang manajer dan berjuang lebih keras untuk membawa tim meraih kesuksesan. Saya yakin, periode buruk ini akan segera berakhir,” sambung pelatih asal Irlandia Utara ini.

Baca Juga:

Taklukkan Hull City, CheIsea Kokoh di Puncak Klasemen

Markovic Masih Memiliki Masa Depan di Liverpool

Disambar Petir Saat Bertanding, Pemain Ini Masih Hidup

Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali

Klopp menginginkan posisi itu untuk mengurangi beban kerjanya.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016