Leicester Vs MU Bangkitkan Memori Indah Ranieri ke Van Gaal

Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pertandingan Leicester City kontra Manchester United baru digelar akhir pekan ini. Namun, perang urat syaraf sudah dimulai oleh arsitek Leicester, Claudio Ranieri.

Sedikit berkaca ke musim lalu. Kala itu, MU yang baru saja ditukangi Louis van Gaal, bertandang ke King Power Stadium, markas The Foxes. Diperkuat dua amunisi anyar, Angel Di Maria dan Radamel Falcao, jelas membuat MU lebih diunggulkan dalam laga ini. Apalagi, status Leicester sebagai tim promosi.

Namun, siapa sangka, Leicseter yang kala itu dilatih Nigel Pearson, mampu memenangkan laga tersebut. Padahal, Jamie Vardy cs sudah tertinggal 3 gol lebih dulu.

Luar biasa, lewat pertarungan dramatis, Leicester akhirnya mampu mengunci kemenangan 5-3 atas MU.

Kini, Leicester akan kembali bersiap mengulangi sukses musim lalu. Apalagi, di belakangnya, ada sosok pelatih bertangan dingin, Claudio Ranieri.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Ranieri mengenang masa indah saat masih menukangi Valencia periode 1997-1999. Tepat pada 1999, Ranieri pernah mencatatkan hattrick mengalahkan Van Gaal, yang saat itu masih menukangi Barcelona. Hebatnya, hattrick kemenangan atas Van Gaal dicatat hanya dalam waktu 10 hari.

"Saya ingat dengan baik pada 18 Februari (1999), kami menang 3-2 atas Barcelona di leg 1 perempat final Copa del Rey," kenang Ranieri seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

"Pada tanggal 24, (kami menang) 4-3 di Mestalla di leg 2. Kemudian (tanggal) 27, (kami menang) 4-2 di Camp Nou. Di final, (kami) mengalahkan Atletico Madrid 3-0. Kami punya skuat yang hebat (saat itu)," ucapnya.

Di bawah komando Ranieri juga, kini Leicester tampil memukau. Jamie Vardy cs mampu menduduki puncak klasemen sementara, mengungguli tiga raksasa, Manchester United, Manchester City, dan Arsenal.

Bukan hanya itu, Vardy juga jadi pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris. Penyerang 28 tahun ini mampu mencetak 13 gol dalam 13 penampilannya.

Melihat calon lawannya, Ranieri enggan sesumbar. Ia tahu betul sepak terjang MU dan tentunya sosok Louis van Gaal.

"Ini adalah tantangan besar. Manchester United adalah raksasa sepakbola dunia, dan Van Gaal adalah salah satu pelatih terbaik," kata Ranieri. (one)

Kapten Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022