Van Gaal Mengaku Blunder, Depak Banyak Striker

Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Manajer Manchester United Louis van Gaal akhirnya mengaku blunder, karena membuang banyak striker pada musim panas. Perbuatannya mengakibatkan hanya tersedia dua striker, sehingga tidak banyak opsi untuk mempertajam barisan depan timnya.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Dilansir dari
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
Mirror pada Sabtu, 2 Januari 2015, Setan Merah harus berjuang mencetak gol musim ini, setelah Van Gaal mendepak Robin van Persie, Radamel Falcao dan Javier Hernandez pada musim panas lalu. Dia juga meminjamkan James Wilson dan hanya mendatangkan Anthony Martial.


Saat ini MU hanya memiliki Wayne Rooney dan Martial, yang diposisikan sebagai striker. Kegagalan Van Gaal, tampak jelas dari hanya 10 gol yang bisa dibuat, dalam 14 pertandingan terakhir MU pada semua kompetisi.


Skuad susunan Van Gaal juga belum pernah mencetak gol, dalam babak pertama di kandang sejak September. Mereka juga hanya mendapat lima hasil imbang tanpa gol, pada delapan laga terakhir di Old Trafford.


Performa yang buruk, menyebabkan MU harus turun peringkat ke posisi enam klasemen. "Saya memberi kepercayaan dan percaya diri. Mungkin itu salah, tapi saya telah melakukan itu semua sepanjang karir sebagai manajer. Saya memberi kepercayaan pada pemain," kata Van Gaal.


"Kami bisa saja menahan semua striker, tapi kemudian akan ada banyak striker di cadangan. Mereka tidak akan bahagia, lalu ingin pergi. Itu adalah cerita dengan Hernandez contohnya. Dia ingin bermain, tapi saya dapat membayangkan dia tidak bisa selalu bermain," ucapnya.


Van Gaal menyebut terlalu banyak striker di posisi yang sama, akan memberikan tekanan yang terlalu banyak. "Tapi sekarang saya tidak punya kesempatan untuk merubah. Sekarang saya sudah memberi kepercayaan diri bagi para pemain, untuk bermain di posisi itu."


"Anda bisa katakan, ya (itu salah). Tapi Anda tidak bisa merubah itu lagi. Mungkin Anda benar, tapi Anda tidak bisa melihat itu sebelum terjadi," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu. Dia mengklaim, para pemainnya hanya butuh keberuntungan di depan gawang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya