Sumber :
- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id
- Leicester City terus membuat kejutan. Sempat diprediksi hanya akan menjadi tim kuda hitam, Jamie Vardy dan kawan-kawan justru kini telah menjelma menjadi kandidat kuat juara Premier League musim ini.
Saat ini, mereka masih mempertahankan puncak klasemen sementara Premier League. Yang membuat hebat, raihan ini didapat usai mereka menggasak dua tim elite Inggris, Liverpool dan Manchester City, di dua laga terakhir.
"Saya memiliki pemain yang harus datang setiap pagi dari kota Manchester, satu pemain ada yang dari London. Semua menjalaninya dengan baik. Kenyataan inilah yang membuat saya bangga," kata pelatih asal Italia itu.
Ranieri menambahkan, tidak ada perlakuan beda di tim ini. Vardy yang kerap menjadi pahlawan kemenangan tim, tetap diperlakukan sama. Dia pun menilai, tidak ada ruang bagi pemain sok bintang di tim ini.
"Saat berlatih, mereka semua menunjukkan semangat yang sama seperti di pertandingan. Saya tidak pernah menegur satu pemain pun karena terlihat malas. Mereka menunjukkan ketenangan dan sikap hormat di kamar ganti," jelasnya.
"Jadi jika ada pemain ingin menjadi primadona di sini, seluruh pemain tidak akan memaafkannya," tutur Raineri. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ranieri menambahkan, tidak ada perlakuan beda di tim ini. Vardy yang kerap menjadi pahlawan kemenangan tim, tetap diperlakukan sama. Dia pun menilai, tidak ada ruang bagi pemain sok bintang di tim ini.