Sumber :
- Zimbio.com
VIVA.co.id
- Tak mampu bersaing di tim inti Arsenal, membuat bek sayap asal Prancis, Mathieu Debuchy, harus 'terbuang' ke Bordeaux. Sebelum dipinjamkan ke Bordeaux di bursa transfer Januari lalu, ternyata Debuchy pernah masuk incaran Manchester United.
Debuchy mengungkap kekecewaannya kepada sang manajer, Arsene Wenger, yang dianggap menghalanginya menuju MU. Bukan hanya MU, Debuchy juga ternyata diinginkan oleh dua klub Liga Inggris lainnya, Sunderland dan Aston Villa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Debuchy mengungkap kekecewaannya kepada sang manajer, Arsene Wenger, yang dianggap menghalanginya menuju MU. Bukan hanya MU, Debuchy juga ternyata diinginkan oleh dua klub Liga Inggris lainnya, Sunderland dan Aston Villa.
Eks pemain Newcastle United ini memang kerap diterpa cedera, sejak kedatangannya ke Emirates Stadium, awal musim lalu. Hasilnya, Debuchy harus rela menyerahkan posisinya kepada
defender
muda, Hector Bellerin.
"Pada akhir jendela transfer mereka (MU) datang. Mereka menghubungi agen saya. Saya sangat kecewa. Jika saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Manchester United, itu akan sangat luar biasa," ujar Debuchy kepada
Canal+
.
"Sayangnya, itu tidak terjadi. Saya mendiskusikannya dengan pelatih juga, yang mengatakan bahwa jelas ia tidak bisa membantu pesaing (MU)," imbuhnya.
Debuchy mengaku sudah membicarakan perihal masa depannya bersama Wenger. Pemain 30 tahun ini mendapat jawaban dari sang manajer, masa depannya dibahas pada Desember lalu.
"Saya sedikit terganggu oleh dia (Wenger). Ini pilihannya (tidak memberi waktu bermain). Dia mengatakan jika saya memiliki waktu bermain dan akan membahasnya pada Desember. Sayangnya, saya tidak punya waktu dalam permainan ini," kata Debuchy.
Sejak bergabung dari Newcastle United, awal musim lalu, Debuchy baru bermain dalam 22 pertandingan di semua ajang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Eks pemain Newcastle United ini memang kerap diterpa cedera, sejak kedatangannya ke Emirates Stadium, awal musim lalu. Hasilnya, Debuchy harus rela menyerahkan posisinya kepada
