Bomber 'Ingusan' MU Diprediksi Bakal Kena Banyak Kritik

Mencetak dua gol dalam laga debut bersama MU di ajang Liga Europa, kala berhadapan dengan Midtjylland. Performa ciamik pemain berusia 18 tahun ini kemudian berlanjut. Ia kembali mencetak dua gol dalam laga perdana di ajang Liga Inggris. Saat itu, giliran kiper kawakan Arsenal, Petr Cech, yang jadi korbannya.

Berbekal penampilan impresif tersebut, namanya kemudian dipanggil oleh pelatih Timnas Inggris kala itu, Roy Hodgson, untuk tampil di ajang Piala Eropa 2016.

Meski punya musim perdana yang cemerlang, Rashford kini harus kembali bisa membuktikan diri sebagai pemain muda potensial. Sebab, MU musim ini akan ditangani oleh manajer anyar, Jose Mourinho. Selain itu, MU juga kedatangan Ibrahimovic, yang punya jam terbang jauh di atas Rashford.

Eks manajer Aston Villa, Paul Lambert, punya prediksi jika Rashford akan mulai menerima banyak kritikan musim ini. Menurut Lambert, setiap pemain muda yang bermain cemerlang, akan mendapat sorotan lebih dari publik. 

"Bila Anda adalah seorang pemain muda, Anda bisa membuat banyak kesalahan yang Anda inginkan. Dan, Anda tahu, para kritikus tidak akan terlalu keras kepada Anda. Tapi, saat usia Anda 22,23, atau 24, dan mulai jadi pemain utama, maka Anda bisa saja terkena kritik," kata Lambert dilansir BBC.

"Rashford mungkin akan jadi starter (musim ini), mungkin juga tidak. Tapi, harapan akan berada di Ibrahimovic, Rooney, dan para pemain yang sama, yang telah bersama klub selama beberapa tahun," ujarnya.

Musim lalu, Rashford mampu mencetak delapan gol dalam 18 penampilannya di semua ajang kompetisi.