- Twitter/@acmilan
VIVA – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri menganggap Zlatan Ibrahimovic memberi kesulitan untuk anak asuhnya saat berhadapan dengan AC Milan di Estadio San Siro, Jumat 14 Februari 2020 dini hari WIB dalam leg pertama semifinal Coppa Italia.
Striker asal Swedia tersebut turun sejak menit pertama. Memang dia tidak mencetak gol, tapi pergerakannya mampu membuat fokus pemain bertahan Juventus jadi terbelah.
Sarri mengkritik para pemain bertahannya yang dianggap terlalu lambat. Padahal yang terpenting adalah membuat Ibrahimovic tidak bisa masuk ke dalam kotak penalti.
"Kadang kami terlalu lamban dan seharusnya tidak membiarkan Ibrahimovic masuk ke dalam kotak penalti," ujar Sarri, dikutip dari Rai Sport.
"Kehadiran Ibrahimovic sangat mendasar dalam membuka pertahanan. Kami tidak cukup agresif dalam bertahan," imbuh pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. Milan mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 61 lewat sepakan terukur Ante Rebic, usai menerima umpan silang Samu Castillejo.
10 menit unggul, Milan harus bermain dengan 10 orang. Sebabnya, wasit mengusir Theo Hernandez keluar lapangan usai mendapatkan kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Juventus coba lebih gencar lagi melancarkan serangan. Drama terjadi ketika pertandingan memasuki menit 90+1.
Si Nyonya Tua mendapat hadiah penalti, setelah bola mengenai tangan bek Milan, Davide Calabria. Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan.
