- rossoneriblog.com
VIVA – Zlatan Ibrahimovic menjadi sorotan usai kekalahan AC Milan dari Inter Milan dalam lanjutan Serie A, akhir pekan lalu. I Rossoneri kalah dengan skor menyakitkan 0-3 ketika berstatus sebagai tuan rumah di San Siro Stadium.
Ibrahimovic yang sepanjang musim ini dianggap sebagai sosok berpengaruh di Milan yang akhirnya dianggap tidak bermain maksimal. Sampai akhirnya dia diberikan trofi Tapir Emas.
Dalam bahasa Italia, penghargaan itu adalah Tapiro d'Oro. Merupakan sebuah garapan dari acara televisi, Striscia la Notizia.
Mereka yang mendapatkan trofi Tapir Emas adalah figur publik yang dalam sepekan dianggap sebagai 'orang kalah'. Bukan cuma pesepakbola yang mendapatkannya, artis dan politikus pun ada jatahnya.
Penghargaan yang berupa satire ini sudah lama ada di Italia. Figur publik yang mendapatkannya seolah menjadi terbiasa. Ibrahimovic saja sudah sering mendapatkannya.
Jadi ketika dia diberikan trofi Tapir Emas untuk keenam kalinya, sikap santai ditunjukkan. Dia memilih untuk menjadikan itu sebagai sebuah keberuntungan.
Sial bagi Ibrahimovic, karena memang ada di acara satire, dia harus mendapati pertanyaan sengit soal undangan di Festival Sanremo. Beberapa waktu lalu Milan mau mengalah dengan memberinya izin ke acara tersebut.
"Untuk saat ini saya cuma fokus kepada pertandingan," kata pemain asal Swedia tersebut, dikutip dari Tribal Football.
"Kami melakukan banyak kesalahan melawan Inter Milan, tapi kami akan segera pulih. Pertandingan berikutnya saya akan pergi membawa Tapir ini, mungkin bisa membawa keberuntungan," imbuhnya.
Cerita Inter Milan Bajak Lautaro Martinez dari Atletico Madrid
Inter Milan mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club pada 2018 lalu. Di balik kesepakatan tersebut, Atletico Madrid menjadi yang paling dikecewakan.
