- Football Italia
VIVA – Bek Juventus, Leonardo Bonucci diketahui melontarkan ancaman pembunuhan kepada staf Inter Milan, Cristiano Mozzillo. Insiden itu terjadi pada pertandingan Supercoppa Italia yang berlangsung di Giuseppe Meazza, kemarin.
Bonucci terlihat begitu marah dan mendatangi Mozzillo begitu Inter mencetak gol penentu kemenangan melalui Alexis Sanchez. Dia terlihat melakukan dorongan.
Setelah insiden tersebut, diketahui jika Bonucci melontarkan ancaman pembunuhan kepada Mozzillo. Dia berteriak mengatakan, "Saya akan membunuhmu."
Menurut laporan Football Italia, Bonucci kesal karena Mozzillo melakukan selebrasi gol Sanchez di hadapannya. Hal itu membuat Bonucci merasa diledek.
Tindakan Bonucci itu kemudian menjadi viral. Dia awalnya diprediksi bakal mendapat sanksi larangan bertanding karena bertindak kelewat batas.
Namun, kabar terakhir, sanksi larangan bertanding tidak ada. Yang dijatuhkan kepadanya adalah membayar denda sebesar 10 ribu euro atau setara dengan Rp164 juta.
Inter Milan vs Juventus
Duel Menegangkan
Pertandingan Supercoppa Italia ini memang berjalan menegangkan. Juventus sempat unggul lebih dulu pada menit 25 lewat gol yang dicetak Weston McKennie.
Tapi berselang 10 menit kemudian, kedudukan jadi imbang. Inter menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti yang dilakukan Lautaro Martinez.
Kedudukan imbang tersebut bertahan hingga 90 menit pertandingan usai. Untuk mencari pemenang, laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Drama tersaji di sini. Di akhir paruh kedua babak tambahan, Inter berhasil berbalik unggul 2-1 atas Juventus. Sontak semua orang yang ada di bench bergembira.
Mozzillo melakukan selebrasi di depan Bonucci. Bek berusia 34 tahun itu merasa Mozzillo sengaja melakukannya untuk meledeknya.
Cerita Inter Milan Bajak Lautaro Martinez dari Atletico Madrid
Inter Milan mendatangkan Lautaro Martinez dari Racing Club pada 2018 lalu. Di balik kesepakatan tersebut, Atletico Madrid menjadi yang paling dikecewakan.
