- AP Photo/Antonio Calanni
VIVA Bola – Secara matematika, bagi Juventus kini hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan tempat di Liga Champions. Namun pelatih Massimiliano Allegri rupanya meragukan hal tersebut.
Juventus berada di posisi kedua dengan 69 poin. Di tempat kelima ada AC Milan dengan 61 poin.
Namun yang menjadi kecemasaan dari Allegri adalah di akhir musim, posisi klasemen akan berubah total, apalagi bila pengadilan federal mengambulkan tuntutan penalti atas kasus capital gain yang heboh.
Tadinya Juventus sudah dihukum pengurangan 15 poin, tapi sanksi itu dicabut setelah mengajukan banding. Sekarang jaksa FIGC yang juga menyatakan banding sedangkan keputusan akan disampaikan 22 Mei mendatang.
Isu yang mencuat, pengadilan tetap menghukum Juventus, namun poinnya cuma dikurangani sembilan saja.
Dengan tiga laga tersisa, maka Juventus harus memburu poin maksimal untuk membuka peluang tetap di empat besar. Tentu mereka sambil berharap AC Milan juga terpeleset setidaknya dalam satu dari tiga laga yang akan dilakoni.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri
- Marco Alpozzi/LaPresse via AP
"Kami harus mengkonsolidasikan posisi kedua ini di atas lapangan," ujar Allegri memberikan sinyal kalau tiket ke Liga Champions masih jauh dari kata aman bagi Juventus, seperti dikutip Football Italia.
Nah, menariknya adalah Juventus dan AC Milan masih akan saling berhadapan di sisa laga. Mereka berduel di Allianz Stadium pada 28 Mei nanti.
Selain Orang Kaya Indonesia, Ada Peran 2 Legenda Arsenal di Balik Sukses Como Promosi ke Serie A
Selain Hartono bersaudara ada sosok lain yang berjasa di balik sukses Como. Tak lain adalah dua legenda Arsenal, Thierry Henry dan Cesc Fabregas.
