Judi Online Guncang AS Roma, Mourinho Buka Suara

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • AP Photo/Franc Zhurda

Italia – Dua pemain AS Roma, Nicola Zalewski dan Stephan El Shaarawy terseret kasus judi online yang kini sedang menerpa beberapa pemain di Italia. Pelatih Jose Mourinho akhirnya buka suara untuk memberi tanggapan.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Jose Mourinho mengaku sudah berbicara dengan Nicola Zalewski dan Stephan El Shaarawy mengenai hal ini. Dia menegaskan percaya penuh kepada para pemain terkait hal ini.

"Saya berbicara dengan para pemain saya dan saya sangat tenang," kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Pemain AS Roma, Stephan El Shaarawy

Photo :
  • AP Photo/Andrew Medichini

"Mereka bicara kepada saya dan saya yakin mereka jujur. Mereka memiliki cukup hubungan dengan saya untuk menyampaikan kebenaran, meski itu berita buruk," imbuhnya.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

"Saya percaya kepada mereka. AS Roma juga sudah merilis pernyataan resmi mengenai situasi ini, jadi saya tidak memiliki kekhawatiran."

Ada satu hal yang membuat juru taktik berjuluk The Special One itu sedih. Media massa di Portugal ada yang menjadikan kabar ini sebagai sorotan, dan memberi judul kontroversial.

Pemain AS Roma, Nicola Zalewski

Photo :
  • AP Photo/Denes Erdos

"Saya sedikit sedih karena halaman depan sebuah surat kabar di Portugal mengatakan 'Seorang pemain Mourinho bertaruh pada hasil yang diraihnya.' Itu merusak cirta pemain yang tak bersalah," tuturnya.

Mourinho tak memungkiri jika kasus ini bisa saja dibawa hingga ke pengadilan. Dia menganggap itu tak masalah, dan berhadap anak asuhnya dapat keadilan.

Jika memang ada pemainnya yang melakukan kesalahan, sudah jadi kewajiban untuk membayarnya. Jadi dia memilih mengikuti prosesnya.

"Yang terjadi selanjutnya adalah masalah hukum, kita harus menunggu dan percaya pada sistem peradilan. Siapa pun yang perlu membayar kesalahan yang telah mereka lakukan, akan membayarnya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya