Duel Panas Inter Milan Vs Juventus: Dendam Kesumat Calciopoli hingga Skor 1-9 yang Kontroversial

Inter Milan vs Juventus
Sumber :
  • AP Photo/Luca Bruno

Milan – Partai panas bakal tersaji dalam lanjutan Serie A. Inter Milan menjamu Juventus dalam duel bertajuk Derby d Italia di Giuseppe Meazza, Senin dini hari WIB, 5 Februari 2024.

Jay Idzes Jaga Asa Venezia Promosi ke Serie A

Dendam, kontroversi, dan juga gengsi adalah kata-kata yang bisa menggambarkan betapa panasnya duel Derby d'Italia. Duel Juventus kontra Inter Milan memang bukan duel biasa. Kedua tim ini terus membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik.

Tensi pertandingan semakin memanas setelah skandal Calciopoli terkuak pada 2006. Juventus terdegradasi ke Serie B, dua gelar Scudetto Juventus dibatalkan.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Scudetto musim 2004-05 dibiarkan kosong sedangkan musim 2005-06 "diberikan" pada Inter Milan, Bianconeri merasa Inter telah merampas gelar Scudetto yang direbut di lapangan.

Pendukung Juve sangat marah kepada Inter atas hal ini. Mereka menuduh Inter telah mencuri gelar dan juga pemain mereka. Saat Bianconeri terdegradasi, dua pemain yakni Zlatan Ibrahimovic dan Patrick Vieira menyeberang ke Inter. Ini membuat fans Juve sakit hati pada Inter.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Kontroversi Kemenangan 9-1

Sejarah panas laga ini sudah terjadi di musim 1960/61. Duel Juve vs Inter di Delle Alpi harus dihentikan karena suporter tuan rumah menyerbu masuk ke dalam lapangan. Awalnya, Lega Serie A memberikan kemenangan untuk Inter

Dilansir The Guardian, Komisi Banding justru memerintahkan laga untuk diulang yang membuat kecewa Presiden Inter, Angelo Moratti. Dia menuduh keluarga Agnelli dalam keputusan ini. Sebab Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dipimpin Umberto Agnelli.

Sebagai bentuk protes, Inter menurunkan pemain dari tim akademi dalam laga ulangan. La Beneamata dihajar 1-9. Omar Sivori mencetak enam gol dalam laga itu dan juga merebut Ballon d'Or 1961.

Keributan dalam duel Juventus vs Inter Milan

Photo :
  • Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Kekecewaan juga dirasakan striker Sampdoria, Sergio Brighenti. Dia seharusnya merebut capocannoniere atau top scorer Serie A jika Sivori tidak mencetak enam gol dalam laga kontroversial tersebut.

Insiden kontroversial kembali terjadi pada 1998. Juve vs Inter menjadi laga penentu gelar.  

Wasit Piero Ceccarini menolak memberikan penalti kepada Inter saat Mark Iuliano melanggar Ronaldo di kotak terlarang. Sebaliknya, beberapa detik kemudian, Juve malah mendapatkan hadiah penalti.

Juve memenangkan laga 1-0 dan akhirnya merebut Scudetto dengan keunggulan lima angka atas Inter.

Duel Derby d'Italia akhir pekan ini juga akan berlangsung menarik. Ini bisa menjadi laga penentu gelar karena kedua tim tengah bersaing ketat di klasemen sementara.

La Beneamata ada di puncak klasemen dengan 54 poin dari 21 laga. Disusul Bianconeri yang menorehkan 53 poin dari sudah bertanding 22 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya