Allegri, dari 'Dilempar Telur' Hingga Bawa Juventus Scudetto

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri usai membawa timnya Scudetto
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Juventus memastikan Scudetto keempat yang diraih secara beruntun, usai
pada laga lanjutan Serie A. Direktur Umum Bianconeri, Beppe Marotta pun memuji kinerja pelatih Massimiliano Allegri sepanjang musim ini. 

Allegri didatangkan untuk menggantikan Antonio Conte, yang sebelumnya mengantarkan Juventus meraih hattrick Scudetto, pada awal musim ini. Tapi, dia diragukan fans, karena perstasinya kurang mentereng, hanya sekali membawa AC Milan Scudetto.

Namun demikian, pria yang juga pernah membesut Cagliari itu rupanya mampu membungkam para pengrikitik, dengan membawa Juve melanjutkan dominasi di Serie A. Tak hanya itu, Juve juga dibawanya ke semifinal Liga Champions dan final Coppa italia. 
Allegri Ingin Juventus Belajar dari Kesalahan Barcelona

"Scudetto ini sangatlah penting. Sebab, hadir setelah adanya pergantian pelatih yang membuat kami trauma," kata Marotta kepada Sky Sport Italia. "Hari pertama Allegri, kami diludahi, dilempar telur, dan ditendang di tempat latihan," lanjutnya. 
Shevchenko Bicara Kehebatan Allegri dan Keterpurukan Milan

"Suatu tantangan untuk mengubah situasi tersebut. Tapi, kami memenangi Scudetto bersama-sama dan juga mencapai semifinal Liga Champions," sambung pria yang diboyong presiden, Juve Andrea Agnelli pada 2010 tersebut.
Lawan Milan, Juve Diminta Sejenak Lupakan Perburuan Gelar

Lebih lanjut, Marotta juga menyanjung kedisiplinan yang dan filosofi taktik yang diterapkan Allegri. Menurutnya, dengan meraih Scudetto, penunjukan Allegri untuk mengisi kursi kepelatihan Juventus terbukti merupakan keputusan tepat.

"Allegri adalah seorang pemimpin tim. Dan, kami tahu bahwa sepakbola modern adalah tentang motivasi dan meraih yang terbaik baik secara kelompok maupun individu," kata pria kelahiran Varese, italia, 58 tahun yang lalu tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya