Sumber :
- REUTERS/Felix Ordonez
VIVA.co.id
- Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengenang saat-saat pertama menjadi pelatih La Beneamata. Pelatih 50 tahun ini dipecat pada 2008, meskipun sukses merebut 3 Scudetto secara beruntun.
Posisi Mancini lalu digantikan oleh Jose Mourinho. Presiden Inter saat itu, Massimo Moratti langsung menelepon memberitahu soal pemecatannya.
Baca Juga :
Mourinho: MU dan Pogba Kombinasi yang Sempurna
Baca Juga :
Blunder Fellaini, Mourinho Salahkan Lapangan
Baca Juga :
Mancini Pergi, Inter Milan Dekati De Boer
Mourinho ternyata sukses besar saat melatih La Beneamata. Di musim keduanya, tepatnya pada 2010, The Special One sukses menyabet
treble winners
. Kesuksesan ini rupanya membuat Mancini iri.
"Saya rasa dia pelatih yang bagus. Apakah saya iri dengan treble? Itu emosi alami. Tapi, saya yakin hal-hal apa pun bisa terjadi karena memang itu harus terjadi," ucapnya.
Mancini lalu melanjutkan karier di Manchester City dan Galatasaray. Dia kembali menukangi La Beneamata pada November 2014, menggantikan posisi Walter Mazzarri yang dipecat.
"Saya tak pernah berpikir bisa kembali ke Inter. Orang-orang banyak melakukan hal bodoh dalam hidup dan saya melakukannya. Rasanya tak terpikir bisa kembali saat sudah memenangi banyak hal," kata Mancini. (art)
Halaman Selanjutnya
Mourinho ternyata sukses besar saat melatih La Beneamata. Di musim keduanya, tepatnya pada 2010, The Special One sukses menyabet