Sumber :
- REUTERS/Felix Ordonez
VIVA.co.id
- Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengenang saat-saat pertama menjadi pelatih La Beneamata. Pelatih 50 tahun ini dipecat pada 2008, meskipun sukses merebut 3 Scudetto secara beruntun.
Posisi Mancini lalu digantikan oleh Jose Mourinho. Presiden Inter saat itu, Massimo Moratti langsung menelepon memberitahu soal pemecatannya.
"Saya tak menyangka bakal dipecat. Saya membaca berita di pagi hari, dan saya sedikit ragu. Massimo Moratti menelepon saya dan berkata sudah membuat keputusan tersebut," kata Mancini pada
Gazzetta TV
.
"Apakah dia menyebut Mourinho? Tidak. Saya harus berterima kasih pada Moratti, karena dia memberi kesempatan menjadi pelatih Inter di saat penting dalam karier saya," tuturnya.
Mourinho ternyata sukses besar saat melatih La Beneamata. Di musim keduanya, tepatnya pada 2010, The Special One sukses menyabet
treble winners
. Kesuksesan ini rupanya membuat Mancini iri.
"Saya rasa dia pelatih yang bagus. Apakah saya iri dengan treble? Itu emosi alami. Tapi, saya yakin hal-hal apa pun bisa terjadi karena memang itu harus terjadi," ucapnya.
Baca Juga :
Mourinho: MU dan Pogba Kombinasi yang Sempurna
Baca Juga :
Blunder Fellaini, Mourinho Salahkan Lapangan
Baca Juga :
Mancini Pergi, Inter Milan Dekati De Boer
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Mourinho berharap Mkhitaryan bisa bermain lebih baik.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :