Sumber :
- Reuters/Juan Medina
VIVA.co.id
- Mario Mandzukic mengaku senang dengan fakta bawa ia tak lagi harus berurusan dengan Juventus.
Bomber
asal Kroasia ini juga mengakui, alasannya bergabung dengan Juve lantaran tak mau bermain melawan jawara Serie A itu lagi.
Mandzukic tentu berkaca pada pertemuannya dengan Juventus, saat masih berseragam Atletico Madrid. Kedua tim saling berhadapan di fase grup Liga Champions musim 2014/2015.
Baca Juga :
'Diego Costa Kembali ke Atletico, Silakan'
Baca Juga :
Motivasi Higuain ke Juventus Bukan Uang, Tapi...
Hal tersebut yang jadi alasan Mandzukic tak ingin lagi berhadapan dengan Juventus. Kegagalannya mencetak gol akibat penjagaan ekstra ketat Giorgio Chiellini
cs.
"Selalu sulit untuk bermain melawan Juventus. Beberapa pertandingan melawan mereka telah menjadi pertandingan paling sulit dalam karier saya," ungkap Mandzukic dilansir
Soccerway
.
Selain itu, penyerang 29 tahun ini juga mengungkapkan dirinya begitu mengidolai sosok Gianluigi Buffon sejak kecil. Buffon juga lah yang jadi perhitungan Mandzukic saat mengambil keputusan hengkang menuju Juventus.
"Sebelum saya datang ke sini, saya berbicara dengan Buffon. Saya mengatakan kepadanya bahwa ia adalah idola saya sejak saya masih kecil," ujar Mandzukic.
"Juventus adalah tim terbaik Serie A. Mereka mengingkan kemenangan dan mengangkat trofi. Saya berharap bisa melakukannya untuk menjaga tradisi ini," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut yang jadi alasan Mandzukic tak ingin lagi berhadapan dengan Juventus. Kegagalannya mencetak gol akibat penjagaan ekstra ketat Giorgio Chiellini