Liga China Setor Rp1,8 Triliun ke LaLiga di Bursa Transfer

Javier Mascherano saat berseragam Barcelona.
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero

VIVA – Industri sepakbola China tak berhenti menggeliat. Mereka masih terus menghamburkan uang banyak demi mendatangkan pemain papan atas, salah satunya dari kompetisi Spanyol, LaLiga.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Dikutip dari Marca, sepanjang bursa transfer musim dingin kali ini, mereka melimpahkan uang ke LaLiga. Totalnya, mencapai 110,6 juta euro (Rp1,8 triliun).

Jumlah tersebut membuat LaLiga menjadi kompetisi paling banyak menerima pemasukan dari China. Mereka mengalahkan Bundesliga dan Premier League.

Barcelona Kembali ke Jalan yang Benar, Terbiasa Cetak 4 Gol

Dua pemain Atletico Madrid, Yannick Carrasco dan Nico Gaitan, diboyong oleh Dalian Yifang. Lalu ada pula penjualan Augusto Fernandez ke Beijing Renhe. Jika digabungkan, jumlah pemasukannya adalah Rp881 miliar.

Kemudian ada pula pembelian Javier Mascherano oleh Hebei China Fortune seharga Rp92 miliar dari Barcelona. Lalu, Henan Jianye memberi Juan Cala dari Getafe dengan harga Rp26,8 miliar.

Usai Gasak Tottenham, MU Incar Korban Lain

Dari tim Bundesliga, ada dua pemain yang pindah. Pertama adalah Anthony Modeste dari FC Koeln ke Tianjin Quanjian. Kemudian pemain FC Bochum, Felix Bastian, menuju Tianjin Teda.

Sedangkan jebolan Premier League yang hijrah ke Liga China adalah Jose Fonte. Dia ditebus oleh Dalian Yifang dari West Ham United seharga Rp92 miliar. (one)

Pemain Atletico Madrid merayakan gol

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022