Xavi Hernandez: Sepakbola Adalah Permainan Kesalahan

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Sumber :
  • Instagram/@fcbarcelona

VIVA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menekankan pentingnya tidak melakukan kesalahan dalam pertandingan sepakbola. Itu dia utarakan usai memimpin anak asuhnya melawat ke RCDE Stadium, markas Espanyol dalam lanjutan LaLiga, Senin dini hari WIB 14 Februari 2022.

Xavi Hernandez Beber Alasan Bertahan di Barcelona

Barcelona sempat unggul lebih dulu pada menit kedua lewat Pedri. Kemudian Espanyol menyamakan kedudukan pada menit 40 melalui gol sumbangan Sergi Darder.

Memulai babak kedua, Barcelona punya kesempatan unggul lagi pada menit 56. Sayang video assistant referee (VAR) menunjukkan telah terjadi offside terlebih dulu sebelum Gavi menyarangkan bola ke gawang lawan.

Bocah Super Arsenal Tak Cuma Andalkan Bakat

Justru gantian Espanyol yang mencetak gol keunggulan mereka pada menit 64 lewat Raul de Tomas. Setelah itu laga berlangsung sengit, karena Barcelona berupaya keras mengejar ketertinggalan.

Adalah Luuk de Jong yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan di pengujung laga. Tiga menit setelah insiden keributan yang berujung kartu merah untuk Gerard Pique dan Nico Melamed, dia mencetak gol.

Puasnya AC Milan Bawa Pulang Poin dari Markas Juventus

"Kami menciptakan peluang, dan seharusnya pada saat seperti ini kami memiliki momen mengakhiri pertandingan," kata Xavi, dikutip dari Sport.

Bek Barcelona, Ronald Araujo

Photo :
  • twitter.com/FCBarcelona

Yang disayangkan oleh mantan pelatih Al-Sadd tersebut adalah kebobolan yang terjadi ketika para pemain sedang bagus. Mereka gagal meraup poin yang seharusnya bisa memangkas jarak dengan Real Madrid di puncak klasemen.

"Kami tidak klinis pada pertandingan kali ini dan kami membayarnya. Akan jadi tidak adil jika kami kalah. Kami masih berada di zona Liga Champions, dan harus terus berjuang," ujarnya.

Terkait dengan gol yang bersarang ke gawang anak asuhnya, Xavi juga menyampaikan penilaian. Menurut dia, para pemain harus sadar, tidak boleh gol seperti itu terulang kembali di laga berikutnya.

"Kami harus kritis terhadap diri sendiri. Kami tidak boleh kebobolan dengan cara seperti ini. Kami harus berkembang. Kami kebobolan terlalu banyak," kata Xavi.

"Untuk gol pertama, kami mengambil risiko memainkan bola yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Gol kedua adalah karena pembacaan garus pertahanan yang buruk. Sepakbola adalah permainan kesalahan dan kami harus meminimalkannya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya