Presiden LaLiga Semprot Real Madrid

Real Madrid Juara Copa Del Rey
Sumber :
  • Twitter: Real Madrid

VIVA Bola – Presiden LaLiga, Javier Tebas meluapkan kekesalannya kepada Real Madrid. Karena tim berjuluk Los Blancos itu masih saja ngotot untuk mengajukan gagasan Liga Super Eropa yang terus menjadi kontroversi meski sudah ditolak sampai ke UEFA.

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Tebas menganggap Madrid sudah memiliki pendapatan layaknya klub dari Premier League dari hak komersial siaran pertandingan. Namun, Presiden Madrid, Florentino Perez selalu saja mengeluh.

Bagi Tebas hal itu tidak masuk akal. Bagaimana mungkin keluhan terkait pendapatan tim itu terus dibicarakan, sementara dalam peringkat tim terkaya di dunia, Madrid dan juga Barcelona yang berasal dari LaLiga ada di jajaran atas.

Kata Ancelotti Jelang Duel Real Madrid Vs Bayern Munich

Presiden LaLiga, Javier Tebas

Photo :
  • LaLiga

"Berkat televisi nasional, klub kami berpenghasilan seperti Premier League. Real Madrid banyak mengangis karena alasan ini, tapi harusnya tidak. Karena mereka mendapat penghasilan seperti klub Premier League," kata Tebas, dikutip dari Sport.

Perjalanan Luar Biasa Girona Hingga Tembus Liga Champions

"Itu sebabnya ketika melihat ke peringkat dengan pendapatan tertinggi di dunia, Real Madrid dan Barcelona adalah yang pertama. Saya tidak tahu apalagi yang mereka inginkan," imbuhnya.

Sosok Perez yang kini jadi sorotan Tebas. Ada rasa pongah darinya yang merasa seharusnya Madrid ada di level yang lebih tinggi dari klub Spanyol lainnya. Mereka mengisyaratkan cuma ingin main melawan tim di level teratas.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Photo :
  • instagram

"Saya sudah mengenal Presiden Real Madrid selama bertahun-tahun, saya telah melakukan banyak pertemuan dengannya dan saya tahu apa pendapatnya tentang sepakbola Spanyol dan Eropa," tutur Tebas.

"Dia pikir Real Madrid seharusnya tidak lagi bermain di lapangan tertentu di Spanyol, karena mereka ingin untuk main di kompetisi level utama."

Perez dianggap telah bermain kotor untuk bisa menggulirkan Liga Super Eropa yang digagas bersama beberapa klub lain di Benua Biru. Ini yang akan jadi ancaman bagi sepakbola nasional di Negeri Matador.

"Alasan yang dia gunakan untuk pergi adalah karena LaLiga sangat lemah dan pendapatan yang dihasilkan tidak cukup untuk mendukung klub besar. Dalam urusan Liga Super Eropa, dia bermain kotor, karena apda akhirnya dia akan membunuh sepakbola nasional," ujar Tebas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya