Ogah Mundur akibat Kasus Cium Bibir Pemain, Presiden Sepakbola Spanyol Malah Balik Melawan

Luis Rubiales dan Jennifer Hermoso
Sumber :
  • Istimewa

MADRID – Luis Rubiales balik menatang atas kecamana yang dialamatkan kepadanya. Dia merasa tak bersalah sama sekali atas kejadian menghebohkan, mencium bibir pemain wanita, Jennifer Hermoso.

Diketahui Rubiales mencium Hermoso saat merayakan keberhasilan Spanyol merebut Piala Dunia Wanita 2023 pekan lalu di Australia.

Kejadian yang kemudian dihujat publik, apalagi setelah Hermoso sendiri juga menyatakan tidak nyaman dengan tindakan sang presiden federasi.

Beberapa hari lalu Rubiales sudah meminta maaf secara terbuka. Cuma itu dianggap belum cukup. Malah posisinya semakin disudutkan, mendapat tekanan dari berbagai pihak baik dalam atau luar Spanyol.

Persatuan pemain, liga sepakbola wanita Spanyol, dan yang terbaru, FIFA menuntut Rubiales. Malah sekarang dia bersiap dijatuhi sanksi oleh federasi sepakbola internasional yang telah meminta komisi disiplin untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Ada desas-desus Rubiales akan mundur hari ini, Jumat 25 Agustus 2023. Namun yang terjadi malah sebaliknya, dia melakukan perlawanan.

"Saatnya mengatakan sesuatu. Saya salah dan bukan momen tepat membuat gestur itu. Apa itu terlalu serius sehingga saya harus mundur? Saya tidak akan mundur. Tidak akan, tidak akan," tegas Rubiales dikutip Metro.

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Saya akan berjuang sampai akhir. Politisi bilang itu aksi kekerasan seksual, bukan suka sama suka. Mereka hanya ingin membunuh saya di publik, tapi saya akan mempertahankan diri. Saya akan mengambil langkah menghadapi orang-orang ini," sambungnya.

Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol

Mantan Bintang Liga Inggris Beri Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari sejumlah tokoh sepakbola dunia atas capaian di Piala Asia U-23 2024. Terbaru mantan pemain Liga Inggris.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024