Luis Enrique Bantah Ada Perpecahan di Barcelona

Pelatih Barcelona, Luis Enrique
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id - Manajer Barcelona, Luis Enrique, membantah pernyataan mantan rekan satu timnya, Emmanuel Petit yang menyebut pernah terjadi perpecahan di ruang ganti tim antara pemain asal Belanda dan mereka yang asli Catalan.

Enrique menilai pernyataan Petit tersebut sangat berlebihan. Menurut dia, saat itu kondisi tim cukup kondusif, dan berlawanan dengan apa yang disebut oleh eks pemain tim nasional Prancis tersebut.

Pelatih Barca Enggan Masa Lalunya di Real Madrid Diungkit

(Baca juga: Nasionalisme Catalan Pemain Barcelona Menjurus Rasisme)

"Saya menghormati pendapat semua orang, tapi cerita di ruang ganti itu sangat tidak benar. Kami memiliki kebersamaan yang cukup fantastis," ujar Enrique seperti dilansir AS.

Petit bergabung bersama Barcelona pada musim 2000/2001 usai hengkang dari Arsenal. Akan tetapi, dia hanya bertahan satu musim, hingga kemudian memutuskan hijrah ke Chelsea.

Keputusan untuk pindah disebut Petit, karena merasa tidak betah dengan nasionalisme berlebihan para pemain asli Catalan yang ada dalam skuat asuhan Lorenzo Serra Ferrer saat itu. Pria berusia 45 tahun itu bahkan tidak segan mendeskripsikan sikap tersebut sebagai bentuk rasisme.

"Saya tiba di sana tidak pada waktu yang tepat. Ada perang di ruang ganti antara para pemain Belanda dan Catalan. Setiap hari saya berhadapan dengan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan," ungkap Petit.

"Saya mengatakan 'Saya ada di Spanyol kan?', akan tetapi mereka akan mengatakan 'Tidak, Anda sedang berada di Catalonia'. Saya muak dengan hal semacam itu," tutur dia.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique

Enrique Tegaskan Barca Belum Berhenti Rekrut Pemain

"Kami selalu mencari cara untuk memperkuat skuat."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016