Atletico Harus Menderita Demi Tembus Final Liga Champions

Pemain Atletico Madrid rayakan kemenangan di Liga Champions.
Sumber :
  • Reuters / Ralph Orlowski

VIVA.co.id – Penyerang Atletico Madrid, Fernando Torres, menilai laga semifinal Liga Champions leg kedua melawan Bayern Munich semalam bak sebuah pengepungan yang membuat timnya menderita.

Terbentang Spanduk Bertuliskan 'Hentikan Genosida' di Final Liga Champions Wanita

Atletico menelan kekalahan 1-2 di Allianz Arena semalam, namun masih berhasil lolos ke final berkat kemenangan 1-0 di leg pertama lalu.

Pertandingan sendiri berjalan dengan kecepatan tinggi dan penguasaan bola didominasi oleh tim tuan rumah. Permainan tempo tinggi Bayern sempat bikin gawang Atletico kebobolan dua kali.

Resmi, AC Milan Lepas Stefano Pioli

Namun, gol Antoine Griezmann pada babak kedua memberikan Los Rojiblancos gol tandang yang amat krusial untuk membawa mereka ke babak final.

Torres pun mengakui jalannya pertandingan membuat Atletico menderita, tetapi sekaligus membuktikan kalau tim asuhan Diego Simeone itu mampu menghadapi gempuran tim sekelas Bayern.

Viral Momen Toni Kroos Sendirian Cuci Sepatu Adidas di Wastafel

"Tadi adalah pertandingan dengan penderitaan yang luar biasa. Kami sangat kewalahan," ujar Torres, seperti dilansir dari AS.

"Kami tak bisa menemukan cara untuk menekan mereka. Kami dikepung, tapi kadang Anda tidak bisa bermain sesuai keinginan Anda. Tapi, cukup menyenangkan bisa menang saat harus menderita," lanjutnya.

Bagi Atletico sendiri, kemenangan semalam membawa mereka masuk ke final untuk kali kedua dalam tiga tahun terakhir. Setelah sebelumnya harus telan kekalahan dari Real Madrid, kali ini Atletico pun berambisi harus merebut gelar juara.

"Kami telah melewati jalur rumit (menuju final), kami telah mengalahkan tim terbaik di Eropa. Kami ingin jadi juara. Tim ini siap untuk menghadapi siapapun," tegas Torres.

(ren)

Pep Guardiola bawa Manchester City juara Premier League 2023/2024

Pep Guardiola Dikabarkan Cabut dari Manchester City Tahun Depan

Pep Guardiola dikabarkan bakal cabut dari kursi kepelatihan Manchester City musim depan menurut laporan Express. Padahal, kontrak pelatih asal Spanyol itu diketahui akan

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024